Piat Supriatna Semakin Termotivasi Tampil di Piala Dunia Sepakbola Amputasi Ada Dorongan Ortu
Piat Supriatna tak pernah menyangka dirinya bisa menjadi bagian penting Timnas sepakbola amputasi Indonesia
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Salah satu pemain pilar Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia, Piat Supriatna tak pernah menyangka dirinya bisa menjadi bagian penting Timnas sepakbola amputasi Indonesia yang sesaat lagi tampil di Piala Dunia Sepakbola Amputasi.
Semasa kecil Piat hanya suka bermain sepakbola – tak terlalu mendalami dan tak pernah bermimpi jadi pemain sepakbola.
Hingga suatu ketika tepatnya pada 2017 silam, pria yang kini berusia 32 tahun tersebut mengalami insiden mengerikan yang membuat kaki kirinya harus diamputasi hingga sepangkal paha.
Insiden tersebut sempat membuat Piat prestasi hingga akhirnya ia mulai dikenali sepakbola amputasi.
“Kalau suka sepakbola sebenarnya dari kecil tapi tidak terlalu mendalami sepakbola, cuma hobi saja,” cerita Piat kepada Tribunnews di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022).
“Kondisi ini saya alami waktu kecelakaan tahun 2017 lalu mengenal sepakbola amputasi ini akhir 2019. Waktu itu saya Alhamdulillah bertemu dengan teman-teman yang luar biasa. Dari situ mereka ajak saya, mau main sepakbola tidak. Saya sempat berpikir sih, emang bisa ya main sepakbola,” kenangannya.
Setelah mencoba bermain bola dengan menggunakan alat bantu, Piat pun mulai senang dan terus menekuni.
Apalagi kedua orangtuanya juga memberikan dukungan penuh kepada Piat. Kini, jerih payah Piat dan doa dari orang tua membawa Piat sampai ke Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia.
Piat pun bertekad saat tampil di Piala Dunia nanti, dirinya bakal tampil habis-habisan untuk bela Indonesia. Rasa semangat itu juga datang dari pesan orangtua Piat.
“Alhamdulillah pastinya bangga ya (orangtua), haru juga dan keluarga juga pertama saya turun di sepakbola amputasi ini mereka suport luar biasa karena tidak menghalangi gerak saya kemana saya pergi, kemana saya main, mereka tidak melarang, mereka suport saya,” ujar Piat.
“Pesan dari orangtua dan keluarga besar juga ya tetap fokus karena yang kamu bawa itu bukan nama keluarga tapi negara. Mereka sebenarnya juga tidak menyangka saya bisa membela negara, tidak sangka,” pungkasnya.
Pertandingan Piala Dunia Sepakbola Amputasi akan bergulir pada 1 - 9 Oktober 2022 di Turki.
Pada ajang tersebut Indonesia satu grup bersama Amerika Serikat, Argentina dan Inggris.