Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teka-teki Keberadaan Hasto Kristiyanto: Mangkir Panggilan KPK, PDIP Minta Pemeriksaan Ditunda

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, tak memenuhi panggilan KPK, Senin (6/1/2025) hari ini. Di mana Hasto?

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Teka-teki Keberadaan Hasto Kristiyanto: Mangkir Panggilan KPK, PDIP Minta Pemeriksaan Ditunda
Kompas.com
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, tak memenuhi panggilan KPK, Senin (6/1/2025) hari ini. Di mana Hasto? 

TRIBUNNEWS.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasto diketahui tidak hadir menjalani pemeriksaan pada Senin (6/1/2025).

Lantas, di manakah keberadaan Hasto? Sebab, Hasto telah dilarang bepergian ke luar negeri setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku.

Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, menegaskan Hasto berada di Indonesia, meski mangkir panggilan pemeriksaan dari KPK.

"Pastinya di Indonesia," kata Guntur, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan pihaknya telah memanggil Hasto, Senin.

Baca juga: 5 Pihak Desak Hasto Laporkan Bukti Skandal Pejabat Negara, Budiman: Bukan Justru Dibawa ke Rusia

Tessa mengatakan Hasto dipanggil untuk diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka.

Berita Rekomendasi

"Benar, Saudara HK dijadwalkan panggilan oleh penyidik, hari ini (Senin) pukul 10.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK dalam kapasitasnya sebagai tersangka," ungkap Tessa, Senin.

Terkait mangkirnya Hasto, PDIP meminta kepada lembaga anti-rasuah agar menunda pemeriksaan terhadap Sekjennya tersebut.

Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, menyebut Hasto tidak bisa memenuhi panggilan KPK lantaran menghadiri agenda partai yang sudah direncanakan sebelumnya.

Agenda partai yang dimaksud ialah HUT ke-52 PDIP yang berlangsung hingga 10 Januari 2025.

"Sekjen Hasto Kristiyanto belum dapat memenuhi panggilan pada hari ini (Senin) dikarenakan telah memiliki agenda yang telah terjadwal sebelumnya," jelas Ronny, Senin.

Karena itu, lanjut Ronny, PDIP meminta kepada KPK untuk menunda pemeriksaan hingga 10 Januari 2025.

"Kami mohon kepada KPK untuk dapat dijadwalkan ulang setelah tanggal 10 Januari 2025 setelah peringatan HUT PDIP."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas