Sampaikan Duka, Bali United Ingatkan Para Suporter: 90 Menit di Lapangan, di Luar Kita Saudara
Bali United mengunggah sebuah gambar disertai caption yang mengingatkan para suporter pentingnya menjaga persaudaraan.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Tiara Shelavie
Meski jemu, pesan ini tetap harus kalian tahu. Jangan ada lagi, korban dari sepak bola kita.
Sudahi potret kelam sepak bola Tanah Air. Turut berduka cita untuk keluarga korban.
#BaliUnited #BreakTheLimit #Back2Back #Champions #OutS7anding," tulis Bali United.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri oleh ribuan suporter yang turut merasakan duka.
Kronologi
Kerusuhan terjadi setelah Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Sejumlah oknum pendukung tuan rumah yang kecewa mulai memasuki Stadion Kanjuruhan begitu laga selesai.
Sejumlah kerusakan pun terjadi. Beberapa sarana dan prasarana seperti pagar stadion hingga kursi pun mengalami perusakan.
Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, situasi di dalam Stadion Kanjuruhan semakin kacau saat kericuhan terjadi.
Baca juga: Fakta-fakta Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Imbas Kekecewaan Suporter
Terlebih lagi, setelah pihak keamanan menembak gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.
Diungkapkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, korban berasal dari pihak suporter dan anggota Polri.
“Telah meninggal 127 orang, 2 diantaranya anggota POLRI. Yang meninggal di Stadion ada 34, kemudian yang lain meningal di rumah sakit pada proses penolongan” Jelas Irjen Nico Afinta, dikutip dari Surya.
Selain korban jiwa, jumlah suporter yang mengalami luka-luka akibat insiden ini pun tak sedikit.
Dikabarkan ada 180 orang yang mengalami luka sedang dalam proses perawatan di rumah sakit sekitar.
“Masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan," sambung Irjen Nico Afinta.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.