Update Korban Jiwa di Kanjuruhan, Arema vs Persebaya Jadi Laga Paling Mematikan Kedua Dalam Sejarah
Update jumlah korban di Stadion Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya, jumlah korban mencapai 153 orang, pertandingan paling mematikan kedua
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Update Korban Jiwa di Kanjuruhan, Arema vs Persebaya Jadi Laga Paling Mematikan Kedua Dalam Sejarah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arema-fc-kalah-dari-persebaya-aremania-ricuh_20221001_225227.jpg)
Arema vs Persebaya Jadi Laga Paling Mematikan Kedua Dalam Sejarah, Update Korban Jiwa di Kanjuruhan
TRIBUNNEWS.COM - Laga Arema vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan tercatat sebagai satu di antara laga paling mematikan dalam sejarah kelam sepakbola.
Update tragedi di Stadion Kanjuruhan pasca- laga Arema vs Persebaya, hingga kini jumlah korban diyakini bertambah dari yang sebelumnya diumumkan berjumlah 127 korban jiwa.
Netizen pemilik akun @damsaaak mengutip informasi dari Komunitas Peduli Malang mengabarkan korban tewas bertambah jadi 153 orang per Minggu pagi ini, 2 Oktober 2022.
Baca juga: FIFA Larang Penggunaan Gas Air Mata di Stadion, Ini Alasan Kepolisian Menembakkannya ke Tribun
Baca juga: Sorotan Persebaya Tekuk Arema FC 3-2, Kapten Singo Edan Omeli Maringa yang Blunder, Ada Sejarah Baru
Kabar ini disampaikan pemilik akun twitter damsaak dua jam tadi sebelum artikel ini ditulis.
Mengutip dari Komunitas Peduli Malang, dia menyebut korban tewas mencapai 9 orang dengan menyertakan foto catatan tulisan tangan di atas kertas putih.
Rinciannya, korban meninggal di RS Wafa 101 orang, di RS Teja 34 orang dan di RSSA 2 orang, total 137 orang suporter tewas.
Kemudian korban tewas yang sempat dibawa ke Klinik Sakabila mencapai 4 orang tewas, Hasta Husada 4 orang meninggal dan di Mitra Delima orang. Dengan demikian total korban meninggal 149 orang.
Namun belakangan korban meninggal setelah dirawat di RS Madiva Husada bertambah lagi 4 orang.
Baca juga: Netizen di Twitter: Korban Meninggal di Rusuh Arema FC Vs Persebaya Bertambah Jadi 153 Orang
Arema vs Persebaya Laga Kedua Paling Mematikan
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan membuat nama Indonesia menjadi nomor dua di dunia tetapi untuk hal yang benar-benar memprihatinkan.
Seusai laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan, kerusuhan pecah.
Sebagian oknum suporter yang tidak puas melihat Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya turun ke lapangan dan melakukan pengrusakan.
Untuk meredam massa, pihak keamanan menembakkan gas air mata yang celakanya juga mengarah ke tribun penonton.
Baca juga: FIFA Larang Penggunaan Gas Air Mata di Stadion, Ini Alasan Kepolisian Menembakkannya ke Tribun
![Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ricuh-suporter-arema-fc.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.