CERITA Sertu Kristian Pentasakti Selamatkan Bocah Naik Mobil Polisi namun Kendaraan Dilempar Batu
Kenzi Attaya terpisah dari orang tuanya saat kerusuhan pascalaga di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, (1/10/2022) malam dan ditemukan tak sadar
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Anggota TNI dari Babinsa Kasembon Sertu Kristian Pentasakti menyelamatkan bocah laki-laki bernama Kenzi Attaya Mahardika saat tragedi Arema Vs Persebaya menuai pilu dan haru.
Kenzi Attaya terpisah dari orang tuanya saat kerusuhan pascalaga di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, (1/10/2022) malam.
Kondisi Kenzi Attaya sudah tidak sadar saat berada dalam pelukannya.
Bocah cilik itu berada di truk polisi dan terkena imbas amukan massa yang melempari kaca.
Kristian lalu memeluk Kenzi Attaya tapi punggung bocah itu tetap kena reruntuhan kaca.
Baca juga: Tragedi Maut di Kanjuruhan Malang: Siapa Pemegang Kunci Tribun Stadion?
Beberapa luka darah yang tampak dari foto wajah Kenzi Attaya juga disebabkan oleh lemparan kaca.
"Dia sama saya ini di truknya polisi depan, dilempar kaca itu, tak peluk gini sama saya jadi kacanya jatuh semua" kata Kristian mengutip Instagram @infokomando.official Selasa, (4/10/2022).
Ia menduga massa yang mengamuk mengira di dalam truk polisi adalah aparat atau pemain.
Melihat kondisi Kenzi yang makin memburuk, Kristian mulai panik sebab tak kunjung dapat pertolongan medis.
Kristian menyadari jika medis saat itu juga kewalahan menangani ratusan korban yang tergeletak di Stadion Kanjuruhan.
"Saya sempat agak marah karena gak ada yang merespons saya karena mereka memang sibuk sama yang lain," ujarnya.
"Dokter-dokter, oksigen, saya bilang: "oh iya iya pak"," kata Kristian menirukan percakapannya dengan tim medis.
"Akhirnya dicarikan (oksigen)" imbuh Kristian.
Setelah mendapat bantuan oksigen, Kristian sempat panik karena badan Kenzi Attaya mulai memutih.