TRIBUNNEWS.COM - Melihat tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa, Persebaya pun bertekad untuk menciptakan perdamaian dengan Arema FC.

Persebaya ingin mengakhiri segala permusuhan dengan Arema FC.

Diketahui, Persebaya dan Arema FC dikenal memiliki rivalitas yang tinggi.

Baca juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Marc Klok Harap Suporter Indonesia Bisa Lebih Kendalikan Emosi

Melalui akun Twitter resminya, Persebaya menginformasikan tentang tekadnya untuk menciptakan perdamaian dengan Singo Edan.

Perwakilan dari Persebaya pun telah berkomunikasi dengan Presiden Arema FC untuk memperbaiki hubungan antar kedua belah pihak.

Berniat Damai

Azrul Ananda, perwakilan keluarga pemegang saham Persebaya telah berkomunikasi dengan Presiden Arema FC, Gilang Widya Permana untuk membahas hubungan antara Bajul Ijo dengan Singo Edan.

Komunikasi antara Azrul Ananda dengan Presiden Arema FC guna membahas tentang perdamaian antara kedua belah pihak.

Hal tersebut diketahui dari unggahan Twitter Persebaya melalui akun @persebayaupdate, Rabu (5/10/2022).

"Nawaitu Perdamaian"

"Kami manajemen Persebaya, bersama seluruh barisan, pelatih, pemain, staf, juga bersama teman-teman suporter Persebaya, pertama-tama ingin mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya terhadap seluruh korban dan keluarga atas tragedi di Kanjuruhan."

"Azrul Ananda, perwakilan keluarga pemegang saham Persebaya, juga telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Klub Arema Gilang Widya Permana, untuk membahas hubungan kedua pihak ke depan."

"Teman-teman bonek juga sudah berhubungan dengan teman-teman Aremania."

"Nawaitu-nya sama, untuk mengakhiri segala permusuhan, dan mengawali serta membina hubungan yang lebih baik ke depannya," tulis Persebaya melalui akun @persebayaupdate.

Baca juga: Jokowi Sidak ke Stadion Kanjuruhan: Soroti Pintu, Tangga, Bandingkan Sistem Buka Tutup Pintu di GBK