Hasil Liga Champions: Rajin Pesta Gol, Napoli Bikin UCL Jadi Taman Bermain
Napoli sukses menghancurkan tuan rumah Ajax Amsterdam lewat skor 1-6 pada Rabu, (5/10/2022) dini hari WIB.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Liga Champions bak taman bermain bagi Napoli untuk meraih kemenangan dengan skor mencolok.
Terbaru, Napoli sukses menghancurkan tuan rumah Ajax Amsterdam lewat skor 1-6 pada Rabu, (5/10/2022) dini hari WIB.
Kemenangan besar di Liga Champions menjadi sebuah hobi bagi Napoli di musim ini.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Barcelona Takluk di Kandang Inter Milan, Xavi Kecam Permainan Lewandowski Cs
Sebelumnya, anak asuh Luciano Spalletti itu juga sukses mengalahkan Rangers dengan skor 3-0.
Dan yang masih segar diingatan, bagaimana Giovanni Simeone dan kolega mempermalukan Liverpool lewat kemenangan 4-1.
Ya, hanya dari tiga pertandingan, Napoli sukses mencetak 13 gol di Liga Champions.
Yang menarik, tim berjuluk Partenopei itu juga mampu menjadi penguasa Liga Italia musim ini.
Hingga giornata ke-8, Napoli bertengger di peringkat teratas dengan raihan 20 poin.
Lantas, apa yang menjadi rahasia keganasan Napoli di musim ini?
Kolektivitas Napoli di Bawah Asuhan Spalletti
Dilansir Sofascore, di laga pertama Liga Italia, Napoli menjadi tim dengan penguasaan bola terbanyak diantara kontestan lainnya dengan 67.11 persen ball possession.
Skema dasar 4-3-3 yang diusung juru taktik asal Italia tersebut jelas mengutamakan permainan atraktif dan position play menggunakan umpan pendek dari kaki ke kaki.
Rata-rata jumlah passing mereka adalah 512 dengan tingkat akurasi mencapai 86.7 persen. Kembali menjadi yang tertinggi di Liga Italia mengalahkan Sarriball di Lazio yang dikenal handal dalam urusan melakukan passing.
Spalletti senang membuat lawan kelimpungan lewat permainan position play yang dia usung, pergerakan tanpa bola para punggawa Partenopei begitu cair.
Mereka tak terpaku dengan posisi di atas kertas, pergerakan pemain begitu cair untuk saling bertukar posisi saat melakukan serangan dan mengatur tempo permainan.
Efektifitas serangan yang dibangun Partenopei membuat lini depan mereka begitu moncer sehingga memanjakan para penyerang mereka.
Tak hanya itu, kolektivitas permainan yang diusung Spaletti membuat Napoli tak begitu bergantung pada jumlah gol individu pemain.
Dilansir Transfermarkt, ada 28 pemain berbeda Partenopei yang mampu mencatatkan namanya di papan skor pada musim lalu.
Matteo Politano dan kolega patut dinobatkan sebagai calon terkuat untuk meraih scudetto musim ini, menyaingi AC Milan serta Inter Milan yang memiliki ambisi sama besarnya.
Liga Champions? bukan tidak mungkin trofi paling bergengsi itu dapat mereka bawa pulang ke Stadion Diego Armando Maradona.
(Tribunnews.com/Deivor)