TRIBUNNEWS.COM - Penyesalan datang belakang, itu lah perasaan yang tengah menggelayuti bintang Juventus, Angel Di Maria.

Angel Di Maria menjadi man of the match saat membantu Juventus mengalahkan Maccabi Haifa (3-1) pada matchday ketiga Liga Champions, Kamis (6/10/2022) dini hari WIB.

Meski tidak mencetak gol, namun Angel Di Maria layak mendapatkan penghargaan pemain terbaik lantaran mengukir tiga assist untuk kemenangan Juventus.

Baca juga: Milan Dilibas Chelsea, Tanah Inggris Tak Ramah Buat Rossoneri, Dest Hancur-hancuran, Leao Menghilang

Namun ada penyesalan yang dimiliki oleh penggawa Timnas Argentina ini. Dia tidak bisa meneruskan performa impresif untuk satu laga Juventus mendatang.

Pasalnya dia masih harus menjalani skorsing satu pertandingan lagi di Liga Italia.

Sebagaimana yang diketahui, Angel Di Maria mendapatkan kartu merah saat pertandingan melawan AC Monza.

Dia harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya karena tertangkap menyikut dada Armando Izzo.

Hasilnya, Angel Di Maria harus absen saat Juventus melawan Bologna dan AC Milan.

Padahal kehadiran mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) ini sangat dibutuhkan untuk Bianconeri. Entah itu mendulang gol maupun mengukir assist.

Namun nasi sudah menjadi bubur. Kini Angel Di Maria hanya bisa menyesal atas tindakannya tersebut.

"Saya minta maaf untuk tidak bisa ambil bagian pada pertandingan melaawan AC Milan. Saya pantas mendapatkan (kartu merah) atas tindakanku di atas lapangan," sesal Angel Di Maria, dikutip dari laman Football Italia.

Sebagai bentuk penyesalannya, pria yang pernah bermain bagi Real Madrid dan Manchester United ini berjanji untuk lebih bisa mengontrol emosinya.

Dia tidak ingin untuk kali kedua tindakannya bisa merugikan klub. Apalagi Si Nyonya Tua lagi berusaha keras untuk lepas dari bayang-bayang keterpurukan.

"Saya minta maaf kepada klub. Apa yang terjadi merupakan kurangnya rasa hormat kepada klub," janji Angel Di Maria.