Milan Dilibas Chelsea, Tanah Inggris Tak Ramah Buat Rossoneri, Dest Hancur-hancuran, Leao Menghilang
Kekalahan 0-3 AC Milan dari Chelsea di fase grup E Liga Champions, membuktikan kalau tanah Inggirs tak ramah bagi rossoneri. Leao bak ayam sayur
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Fikayo Tomori (5): Dia membuat kesalahan fundamental pada gol kedua dan itu mengerikan bagi Milan. Seusai itu, Tomori tampak mencoba untuk kembali ke level permainannya. Bukan sesuatu yang biasa kita lihat darinya.
Fode Ballo-Toure (5): Dia kepayahan dalam banyak kesempatan, termasuk gol ketiga (handoff dengan Tomori tidak berhasil) dan kontribusi serangannya hampir nol. Dikatakan demikian, bukan bencana total, tetapi pada akhirnya fatal.
Ismael Bennacer (5.5): Dia berusaha keras untuk tampil sampai akhirnya digantikan oleh Pioli. Selama laga, Bennacer tampak di bawah tekanan dan tidak bisa mengendalikan lapangan tengah sebaik yang diharapkan. Bola vertikal yang sangat dia kuasai, untuk alasan apa pun, hilang.
Sandro Tonali (5.5): Sama seperti Bennacer, jalannya permainan tidak benar-benar memungkinkan mereka untuk mencapai standar tertinggi, itu fakta. Tonali tidak kekurangan semangat, tetapi kekurangan dukungan dan pengendalian ritme pertandingan.
Rade Krunic (5): Dia sedikit ceroboh dalam penguasaan bola malam ini dan membuat kesalahan besar di babak pertama, membuang peluang gol lewat sebuah tendangan tinggi melewati mistar dari jarak yang sangat dekat. Padahal, itu bisa mengubah permainan untuk Milan.
Charles De Ketelaere (5): Sama seperti Krunic, dia juga memiliki peluang yang sangat bagus lewat sebuah tembakan. Sayangnya, peluang itu tak mampu dimaksimalkan. Pemain Belgia ini juga tampak kepayahan menembus barikade pertahanan Chelsea.
Rafael Leao (6): Taring yang biasanya tajam, menjadi tumpul semalam. Rafael Leao tidak memberi banyak ancaman bagi pertahanan Chelsea. Dia mencoba, mencoba, dan kemudian dia mencoba sedikit lagi karena rekan satu timnya tidak terlalu banyak bermain di depan, nyatanya Leao seperti menghilang. Rafael Leao ditarik ke luar di pertengahan babak kedua.
Olivier Giroud (5): Tampil sangat minor untuk seorang penyerang gaek dengan banyak pengalaman. Giroud nyaris tidak terlibat dalam serangan Milan. Sebuah penampilan mengecewakan bagi sang striker saat kemabli menjejakkan kaki di rumput Stamford Bridge.
Pemain Pengganti
Gabbia (6): Dia melakukan apa yang diharapkan darinya. Dia melakukan sejumlah adangan bola yang bagus, tidak ada yang spektakuler.
Ante Rebic (5.5): Dia menambahkan energi pada serangan apa pun yang tersisa tetapi pada akhirnya berdampak kecil pada permainan.
Tommaso Pobega (T/A): -
Divock Origi (T/A): -
Brahim Diaz (6): Penampilan yang sejatinya sangat baik untuk pemain yang dimasukkan dari bangku cadangan. Pemain asal Spanyol sebenarnya berhasil dalam banyak hal.