Milan Dilibas Chelsea, Tanah Inggris Tak Ramah Buat Rossoneri, Dest Hancur-hancuran, Leao Menghilang
Kekalahan 0-3 AC Milan dari Chelsea di fase grup E Liga Champions, membuktikan kalau tanah Inggirs tak ramah bagi rossoneri. Leao bak ayam sayur
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Adapun 19 lainnya berbuah 12 kekalahan dan tujuh kali hasil seri.
Khusus untuk catatan laga, AC Milan melawan Chelsea di kandang lawan, rossoneri menambah catatan buruk tak pernah menang sekali pun melawan The Blues di Stamford Bridge.
Plus kekalahan ini, AC Milan sudah bertandang ke kandang Chelsea sebanyak tiga kali dengan catatan dua kali kalah dan sekali imbang.
Tidak hanya itu, AC Milan hanya mampu mencetak satu gol di kandang Chelsea dalam tiga pertemuan tersebut.
Sangat tidak ramah.
Baca juga: Timnas U-17 Indonesia vs UEA: Arkhan Kaka Cetak Brace, Tendangan Geledek Bawa Garuda Unggul 3-2
Rapor Pemain AC Milan, Sergino Dest Hancur-hancuran
Kekalahan telak AC Milan dari Chelsea 0-3 pada laga itu menjadi cerminan tidak optimalnya peforma para pemain Rossoneri.
Sejumlah pilar yang menjadi andalan macam Rafael Leao dan Sandro Tonali bisa dibilang underperform.
Pemain yang paling menjadi sorotan, lagi-lagi, Sergino Dest yang dinilai menjadi celah sangat besar bagi para pemain Chelsea untuk bermanuver.
Berikut Rapor pemain AC Milan saat ditumbangkan Chelsea di ajang Liga Champions 2022:
Ciprian Tatarusanu (5.5): Dia melakukan beberapa penyelamatan. Tidak bisa menyalahkan dia sepenuhnya dari gol-gol Chelsea. Meski begitu, Tatarusanu mesti lebih terlibat dalam permainan dan meningkatkan foot work-nya.
Sergino Dest (4.5): Kekalahan ini menjadi bukti jelas bahwa dia benar-benar tidak memenuhi standar Milan.
Bek pinjaman dari Barcelona ini tidak berkontribusi apapun bagi rossoneri di laga ini, bahkan melakukan banyak kesalahan.
Pierre Kalulu (6): Salah satu pemain Milan terbaik di lapangan di laga itu. Bayangkan, nilai 6 saja sudah jadi nilai oke bagi pemain Milan di kekalahan ini, menunjukkan kalau skuad Milan benar-benar kepayahan di laga ini. Dia memang melakukan sedikit kesalahan pada gol ketiga, tapi selain itu dia justru menyelamatkan Rossoneri dalam beberapa kesempatan.