Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Superskor

Jadi Tersangka, Ketua Panpel Arema vs Persebaya Buka Suara: Sudah Ingatkan Polisi Soal Gas Air Mata

Penegasan itu diutarakan Abdul Haris yang buka suara terkait penetapannya sebagai salah satu dari enam tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jadi Tersangka, Ketua Panpel Arema vs Persebaya Buka Suara: Sudah Ingatkan Polisi Soal Gas Air Mata
KOMPAS.com/ Nugraha Perdana
Ketua Panitia Pelaksana (panpel) Arema FC, Abdul Haris di Kantor Arema FC pada Jumat (7/10/2022). Abdul Haris menjadi satu di antara enam orang yang jadi tersangka Tragedi Kanjuruhan yang menelan 131 korban meninggal pasca-laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) silam. 

Abdul Haris mengaku sangat menyesal tragedi tersebut bisa terjadi di bawah komandonya.

Hatinya juga pedih karena malam itu ia juga kehilangan salah satu anggota keluarga.

"Sebelumnya kami sangat berduka cita kami sangat bergabung atas meninggalnya Ini semua karena keterbatasan saya tidak bisa mengarahkan mereka sehingga terjadi tragedi kemanusiaan," ujar pria berkacamata tersebut.

"Sekali lagi saya mohon maaf kepada keluarga korban dan seluruh Aremania, penonton suporter seluruh Indonesia."

"Sekali lagi saya selaku ketua panpel mohon maaf karena tidak bisa menyelamatkan mereka adik-adikku, saudara-saudaraku, keponakan saya yang SMP juga meninggal," imbuhnya. 

Kronologi bermula usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Arema FC melawan Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 3-2.

Usai pertandingan, beberapa Aremania turun dari tribune penonton untuk memberikan semangat kepada pemain usai kekalahan.

Berita Rekomendasi

Namun, aksi tersebut malah mematik suporter lain untuk turun sehingga menciptakan situasi yang tidak kondusif dalam lapangan.

Pihak keamanan yang kalah jumlah kemudian melakukan tembakan gas air mata dengan tujuan mengurai masa.

Fatal, gas yang ditembakkan malah menciptakan kepanikan dan mengganggu saluran pernafasan suporter.

Alhasil, banyak suporter yang terinjak-injak, kehilangan kesadaran sampai meninggal dunia.

Menangis dan Siap Bertanggung Jawab

Ketua Panitia Pelaksana (panpel) Arema FC, Abdul Haris
Ketua Panitia Pelaksana (panpel) Arema FC, Abdul Haris di Kantor Arema FC pada Jumat (7/10/2022). Abdul Haris menjadi satu di antara enam orang yang jadi tersangka Tragedi Kanjuruhan yang menelan 131 korban meninggal pasca-laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) silam.

Abdul Haris menangis ketika mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan Aremania.

Abdul Haris secara terbuka mengaku bersalah dan siap bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang akhir pekan lalu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
27
16
9
2
47
24
23
57
2
Dewa United
27
14
7
6
54
29
25
49
3
Persebaya
27
14
6
7
32
28
4
48
4
Persija Jakarta
26
12
7
7
41
31
10
43
5
Malut United
27
11
10
6
34
26
8
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas