Reaksi Allegri Usai Juventus Dikalahkan AC Milan, Mental Bianconeri Ambruk
Komentar Massimilliano Allegri setelah Juventus kalah 2-0 dari AC Milan dalam pekan 10 Liga Italia, Minggu (9/10/2022).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Reaksi Massimilliano Allegri setelah Juventus takluk dari AC Milan dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (9/10/2022) malam WIB.
Juventus kalah 2-0 dari tuan rumah AC Milan di San Siro berkat gol Fikayo Tomori (45') dan Brahim Diaz (54').
Hasil ini menambah rentetan panjang tren negatif Bianconeri dalam hal partai tandang.
Anak asuh Allegri belum memenangkan laga tandang di berbagai kompetisi musim ini.
Baca juga: Hasil Akhir AC Milan vs Juventus, Menang 2-0, Rossoneri Ulangi Sejarah Indah Tahun 1970
Menurut Allegri, Juventus memiliki permainan yang buruk malam ini saat meladeni AC Milan.
Faktor mental hingga kesalahan demi kesalahan yang selalu terulang hingga menyebabkan kekalahan.
"Dua gol itu bisa dihindari, kami memiliki situasi penting dalam keunggulan numerik tetapi membuat pilihan yang salah pada akhirnya," kata Allegri, dikutip dari Football Italia.
"Kami membayar (kesalahan) harga yang tinggi (kalah)."
"Saya pikir kami memainkan permainan yang buruk secara teknis, terutama di babak kedua."
"Kami ambruk secara psikologis, membuat terlalu banyak kesalahan," jelasnya.
Jika terus seperti ini, Juventus bisa terus terperosok hingga akhir musim.
Bukan hanya bahaya di Liga Italia saja yang mencancam, tetapi juga alasan untuk tampil di Liga Champions karena harus finis di empat besar klasemen di akhir musim.
Tengah pekan nanti, Juventus bakal melawat ke markas Maccabi Haifa, jika kalah, kecil kemungkinan Bianconeri lolos ke fase gugur Liga Champions.
"Tidak banyak yang bisa dikatakan, kami hanya bisa bereaksi, kami memiliki pertandingan Liga Champions penting lainnya pada hari Selasa kemudian Derbi Turin (lawan Torino)," ungkapnya.
"Kami membuat kesalahan yang sama, kebobolan dua kali, tentu saja, kami harus bereaksi," tegasnya.
"Kami harus bereaksi, kami memenangkan lebih banyak tantangan, memulihkan energi dan mencoba menang di Israel," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)