Bukti Penting Video yang Tunjukkan Penyebab Tragedi Kanjuruhan Diamankan Komnas HAM
Video penting yang memperlihatkan hal yang jadi pemicu Tragedi Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya itu disebut jadi satu di antara bukti
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Video Penting yang Tunjukkan Penyebab Tragedi Kanjuruhan Diamankan Komnas HAM
TRIBUNNEWS.COM - Bukti video penting yang disebut menunjukkan penyebab terjadinya insiden Kanjuruhan sudah berada di tangan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Video penting yang memperlihatkan hal yang jadi pemicu Tragedi Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya itu disebut jadi satu di antara bukti-bukti lain yang kini diamankan Komnas HAM.
Pernyataan itu disampaikan Komisioner Komnas Ham, Chairul Anam seusai menggelar pertemuan dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Ada Beberapa Skenario Bila Liga 1 Mulai Kembali, Tetap Ada Laga Malam? Siapa Orang Kuat di Baliknya?
Baca juga: Bung Towel Soroti Dugaan Lokalisir Kesalahan di Kanjuruhan, Kenapa Orang PSSI Tak Jadi Tersangka?
Choirul Anam meyakini video itu menjadi kunci kasus Kanjuruhan yang didukung bukti-bukti kuat lainnya.
"Banyak dokumen, banyak video, dan sebagainya, termasuk video yang menurut kami menjadi video sangat kunci kenapa peristiwa itu terjadi, sangat kunci," tegas Anam.
Video kunci tersebut didapatkan Komnas HAM saat melakukan investigasi pasca-tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
Meski begitu, Anam tidak memberikan secara detail soal isi di dalam video.
Pihaknya masih berupaya untuk menyempurnakan hasil investigasi agar lebih rapi dan akurat sebelum dilaporkan.
Nantinya video itu masuk dalam laporan akhir investigasi yang juga bakal diungkapkan Komnas HAM kepada publik pada hari ini Rabu (12/10/2022) siang WIB.
"Sangat kunci. Nanti kita sebutin di laporan akhir," kata Anam menambahkan.
Baca juga: Dijadikan Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata Akhmad Hadian Lukita Seusai Rakor Bersama TGIF
Anam juga mengaku mendapatkan beberapa video penting yang merekam peristiwa kericuhan di tragedi Kanjuruhan.
Akan tetapi, dari sekian banyaknya video penting tersebut, hanya satu video tunggal yang dianggap sangat penting.
"Semua video penting bagi mengungkap peristiwa ini, tapi salah satunya video kunci kami dapatkan," ujar Anam.
"Jadi saya kira lengkapnya besok (hari ini), sekalian resmi, karena ada beberapa hal yang harus disiapkan malam ini," tambahnya.
Di sisi lain, Anam mengatakan bahwa selama investigasi Komnas HAM telah menemui berbagai pihak yang bersangkutan atas tragedi.
Mulai dari suporter yang selamat, keluarga korban meninggal, personil Brimob Polri, hingga personil TNI Angkatan Darat.
Dalam investigasi tersebut, Anam menduga ada faktor struktural yang kuat dalam induk PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Hal ini tak lepas karena tidak direstuinya saran untuk menggeser jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya dari malam menjadi sore hari.
Padahal, permintaan tersebut ketika itu disampaikan langsung oleh Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
"Bau strukturalnya sangat kuat dari pihak LIB," ungkap Anam.
"Yang kami ketahui dan kami firm, kami mendapatkan buktinya tidak hanya keterangan mulut, tapi kami juga mendapatkan buktinya, dari LIB, dan sangat struktural," imbuh dia. (Ibnu Shiddiq NF/BolaSport)