Wasit Biang Kerok Milan Dibekap Chelsea, Pioli Mengamuk, Kalulu: Cuma Ditowel, Bukan Pelanggaran
Keputusan wasit memberi penalti dan kartu merah ke Fikayo Tomori mengubah laga Milan vs Chelsea yang berujung kekalahan rossoneri di San Siro
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hasil ini membuat persaingan Grup E cukup sengit karena selisih poin keempat tidak terlalu jauh.
Chelsea di puncak grup E dengan nilai 7 poin, diikuti RB Salzburg dengan 6 poin, AC Milan dan Dinamo Zagreb dengan 4 poin.
“Kami benar-benar harus percaya pada peluang kami untuk lolos."
"Kami harus pergi ke Zagreb untuk memainkan sepakbola kami, lalu menyambut Salzburg di sini di San Siro."
“Sayang sekali kami tidak diberi kesempatan menghadiahi penonton dengan penampilan bagus malam ini."
"Kami membayar harga yang sangat mahal untuk satu insiden."
“Jika kami mampu menjaga permainan ini tetap seimbang dalam situasi seperti itu."
"Sebagian besar pujian diberikan kepada para penggemar kami,” katanya.
Kalulu: Ditowel, Bukan Pelanggaran
Bek AC Milan Pierre Kalulu jadi satu di antara banyak pihak yang mengkritik wasit Daniel Siebert.
Wasit asal Jerman itu dianggap menampilkan peforma horor dalam memimpin pertandingan yang berujung pada kekalahan Milan atas Chelsea tersebut.
"Pertandingan AC Milan vs Chelsea itu dihiasi kontroversi karena hasil pertandingan hampir seluruhnya dipengaruhi oleh keputusan yang membingungkan dari wasit di menit ke-18," tulis ulasan SempreMilan.
Wasit Siebert membuat keputusan besar saat dia mengartu merah Fikayo Tomori dan memberikan penalti buat Chelsea.
Wasit menilai Tomori menarik Mason Mount, meski pada detail di tayangan ulang menunjukkan kalau hal itu adalah keputusan yang salah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.