Kalahkan Manchester City, Penyempurna Liverpool dari Perubahan Jurgen Klopp
Perubahan taktik Klopp dalam masa adaptasi, kemenangan 1-7 atas Rangers mengembalikan kepercayaan diri Liverpool. Akankah menjadi sempurna pekan ini?
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Sementara xG (gol yang diharapkan) per pertandingan juga turun, dari 2,6 menjadi 1,8.
Tapi, ada peningkatan dari segi sentuhan rata-rata di kotak penalti lawan, dari 38,9 menjadi 42,1.
Begitu juga dengan jumlah umpan silang terbuka per pertandingan mereka yang meningkat dari 15,6 menjadi 16,4.
Hal tersebut menunjukkan celah apa yang harus dibenahi oleh Klopp.
Menurut Chris Sutton yang berbicara di BBC Radio 5 Five mengatakan, "Banyak hal yang menjadi masalah (Liverpool) saat ini."
"banyak pemain yang tidak tampil bagus. Lihat juga pemilihan tim, mereka telah berubah," sambungnya.
Satu hal lagi yang mendapat sorotan dari Sutton adalah konsistensi untuk pemain seperti Harvey Elliot.
Pemain lulusan akademi Liverpool itu masih membutuhkan waktu bermain lebih banyak untuk mendapatkan konsistensi itu.
Seperti yang diungkap Sutton, hampir setiap lini Liverpool bermasalah.
Statistik untuk lini pertahanan Liverpool juga menunjukkan penurunan.
Musim lalu, Liverpool hanya kebobolan 26 gol hingga akhir kompetisi Liga Inggris.
Hampir dari setengah dari jumlah tersebut sudah tercapai hanya dalam 8 pertandingan menurut statistik Gracenote.
Akhir Siklus era Jurgen Klopp
Sebuah tulisan BBC oleh Emma Smith menjabarkan utasan yang menarik akan perjalanan cerita Liverpool era Jurgen Klopp.