Tugas Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Berprestasi, Bukan Campuri Dapur Politik di PSSI
Shin Tae-yong dapat ultimatum untuk fokus memberikan prestasi kepada Timnas Indonesia dan bukannya ikut campur dalam urusan politik PSSI.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mendapatkan ultimatum untuk memenuhi tugasnya membawa Timnas Indonesia berprestasi.
Shin Tae-yong dinilai tak perlu "cawe-cawe" urusan dapur politik yang berada di internal PSSI.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Paguyuban Suporter Indonesia (PSTI), Ignatius Indro.
Sebelumnya, Shin Tae-yong melalui unggahan di media sosialnya menyampaikan pernyataan bernada ancaman.
Baca juga: Qatar Resmi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Masih Dilatih Shin Tae-yong?
Shin Tae-yong 'mengancam' akan angkat kaki dari Timnas Indonesia apabila sampai Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menanggalkan jabatannya.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Mochamad Iriawan diminta bertanggung jawab atas insiden Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa.
"Saya pikir Shin Tae-yong tidak harus menyatakan itu," ucap Ignatius Indro, dikutip dari BolaSport.
Alangkah lebih baik jika Shin Tae-yong tak ikut campur dalam masalah politik di PSSI.
Sebagai juru taktik, pelatih asal Korea Selatan tersebut hanya menyandang tugas untuk membawa Timnas Indonesia berprestasi.
"Dia harusnya lebih fokus kepada melatih timnas, tidak terlibat dalam politik PSSI," sambung Ignatius Indro.
Kenyataannya cuitan yang dipost Shin Tae-yong membuat para penggawa Timnas Indonesia ikut-ikutan.
Tak sedikit Skuad Garuda yang mendukung statement dari mantan pelatih Korea Selatan tersebut.
"Ini yang seharusnya juga dengan pemain, mereka harus fokus berlatih, meningkatkan performa timnas," ujar Ignatius Indro.
Bagi seorang pelatih, nilai ataupun value dari seorang juru taktik datang dari sebuah prestasi dalam membesut sebuah tim.
Ini menjadi tolak ukur agar Shin Tae-yong tetap dipakai jasanya, sekalipun PSSI mengalami perombakan besar-besaran. Termasuk dari jabatan ketua umumnya.
"Nanti siapapun Ketum PSSI, kalau dia berprestasi," sambungnya
"Kemungkinan bisa akan dipakai lagi," tegas Ignatius Indro
Indikasi Ada Intervensi
Ignatius Indro juga menambahkan jika aksi yang dilakukan Shin Tae-yong lewat unggahannya di media sosial, diduga terjadi karena adanya intervensi.
Tindakan Shin Tae-yong terkait pasang badan untuk membela Mochamad Iriawan diduga terjadi karena adanya tekanan.
"Itu indikasinya keliatan (ada intervensi), cuma itu ranah berbeda" ucap Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, dikutip dari BolaSport.
Dia pun menyayangkan sikap yang diperlihatkan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Publik telah meminta Mochamad Iriawan untuk mundur dari Ketum PSSI sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden yang terjadi di Kanjuruhan.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Abdul Rohman)