TRIBUNNEWS.COM - Akun media sosial PSSI digeruduk netizen Indonesia lantaran postingan terbarunya soal agenda Fun Football bersama FIFA, Selasa (18/10/2022) malam.

Di tengah tragedi Kanjuruhan yang masih hangat, kegiatan Fun Football yang diselenggarakan PSSI tersebut mendapatkan sorotan tajam dari netizen.

Hal itu terasa wajar mengingat kedatangan FIFA ke Indonesia sejatinya memang untuk menangani kasus tragedi Kanjuruhan yang belum genap tiga minggu terjadi.

Baca juga: Fun Football di Tengah Duka Tragedi Kanjuruhan, Kaesang Pangarep Beri Sindiran Tajam ke PSSI

Presiden FIFA, Gianni Infantino sebenarnya sudah melakukan berbagai agenda untuk bertemu dengan pemerintah dan federasi sepak bola guna menindaklanjuti tragedi Kanjuruhan.

Sebagaimana misal pada siang harinya, dimana Infantino bertemu secara langsung dengan Joko Widodo selaku presiden Republik Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, ada lima kesepakatan yang dicapai oleh pemerintah Indonesia dan FIFA.

Kesepakatan pertama yang dicapai soal rencana transformasi sepak bola Indonesia yang dilakukan secara menyeluruh.

Ada pula kesepakatan menarik soal kajian ulang terhadap para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia.

Kajian mendalam soal kelayakan stadion, standar keamanan pertandingan, dan penyelenggaran Piala Dunia U20 2023 menjadi hal lain yang juga disepakati dalam pertemuan tersebut.

Setelah pertemuan dengan Jokowi, Infantino melanjutkan agendanya dengan bertemu para pejabat PSSI di kantor federasi yang terletak di kawasan GBK Arena.

Dalam pertemuan tersebut, Infantino tampak ikut serta dalam rapat koordinasi dengan PSSI yang dipimpin secara langsung oleh Mochamad Iriawan.

Hanya saja memang satu hal yang menjadi sorotan tajam netizen perihal agenda malam harinya, dimana PSSI dan FIFA malah mengagendakan fun football di Stadion Madya, Senayan.

Belum diketahui siapa yang mencetuskan ide fun football tersebut, namun banyak kalangan yang menyoroti ketidaketisan agenda tersebut lantaran kondisi sepak bola tanah air yang masih dalam suasana duka.

Bahkan, tak sedikit netizen yang menyebut PSSI tidak memiliki hati nurani setelah melihat agenda kejadian tersebut.