Owen: Arsenal Bisa Jadi Duri bagi Manchester City dalam Persaingan Gelar Liga Inggris
Mantan pemain Man United, Micahel Owen menyamakan Arsenal dengan Leicester City musim 2015/2016. Bisa menjadi penantang gelar bagi Manchester City.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Manchester United dan Inggris, Michael Owen menyamakan Arsenal saat ini dengan Leicester City pada musim 2015/2016.
Pada musim tersebut, tidak ada yang menyangka, Leicester City yang diremehkan memimpin klasemen Liga Inggris keluar sebagai juara di akhir musim.
Tim asuhan Brendan Rodgers juara Liga Inggris dengan selisih 10 poin dari pesaing terdekatnya, Arsenal.
Owen melihat tanda-tanda itu setelah laga pekan 11 Liga Inggris, saat Arsenal menang atas Leeds united, sementara Manchester City kalah dari Liverpool.
Baca juga: Definisi Benci jadi Cinta, Legenda Arsenal Berbondong Jilat Ludah Sendiri soal Mikel Arteta
Hasil tersebut memberikan gap antara Arsenal dengan Manchester City menjadi empat poin di klasemen Liga Inggris.
Dan menurut Owen, selisih empat angka di klasemen Liga Inggris merupakan modal yang bagus untuk menatap musim ini.
"Mungkin setelah hari ini (Minggu, 16 Oktober 2022), orang akan berpikir 'bertahanlah, empat poin adalah jarak kecil yang bagus'. Saya mengalihkan pikiran saya kembali ke Leicester," kata Owen dikutip dari Football London.
"itu tentu tidak mengejutkan seperti musim Leicester, tapi saya meninjau kembali saat Leicester unggul empat poin dan orang-orang bilang 'itu cuma Leicester, mereka tidak akan memenangkannya', atau apa pun itu," jelasnya.
Baca juga: Laju Sempurna Arsenal, Kesempatan Arteta Pertegas Dominasi Meriam London sebelum Piala Dunia 2022
Melihat perbedaan, Arsenal musim ini lebih kuat dibandingkan Leicester pada musim keemasan tersebut.
Penandatangan pemain yang jitu dan kilauan pemain muda menjadi kekuatan Arteta mengarungi musim ini.
"Arsenal memiliki lebih banyak kemampuan daripada tim itu (Leicester) dan saya pikir jika mereka terus seperti ini untuk tiga, empat, lima pertandingan berikutnya, jika mereka terus menang, maka orang akan berpikir 'Wow, mereka adalah yang terbaik. Mereka bisa menjadi duri terbesar untuk Manchester City (dalam persaingan gelar juara Liga Inggris)," bebernya.
"Dan setelah pertandingan hari ini, Manchester City tidak meraih 3 poin, tiba-tiba ini akan menguatkan jarak mereka di tiga besar."
"Ini akan menjadi musim yang aneh dengan adanya Piala Dunia 2022 yang semakin dekat, tapi hal-hal aneh telah terjadi sebelumnya dan tiba-tiba mereka terlihat baik-baik saja," pungkasnya.
Berbeda dengan owen, legenda Manchester United, Roy Keane masih memfavoritkan Manchester City sebagai kandidat kuat juara musim ini.
Jalan masih teramat panjang, tim asuhan Pep Guardiolan punya skuat yang lebih kuat dalam hal itu.
Namun, momentum baik Arsenal musim ini tidak menutup kemungkinan untuk mematahkan dominasi Manchester City dalam lima musim terakhir.
"Arsenal memiliki musim yang cemerlang tetapi jelas ini masih jauh, Anda tidak akan bertaruh melawan Manchester City dalam persaingan gelar, mereka jelas kuat," ungkap Roy Keane.
"Arsenal telah meningkat, perekrutan di musim panas, mereka miliki momentum dan faktor perasaan yang baik."
"Banyak energi di klub saat ini dan bahkan hari ini mereka mendapatkan sedikit keberuntungan. Tapi jelas, Anda masih harus menyukai Manchester City," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)