Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ali Sadikin Hingga Nurdin Halid Di-KLB, Mengapa PSSI Tak Membaik? Ini Kata Anggota Komite Etik FIFA

Ali Sadikin yang di-KLB 1980-an awal, tidak membuat PSSI jadi lebih baik. Nurdin Halid digempur, selama 8 bulan, juga tidak bikin PSSI jadi baik, why?

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ali Sadikin Hingga Nurdin Halid Di-KLB, Mengapa PSSI Tak Membaik? Ini Kata Anggota Komite Etik FIFA
Tribunnews/Herudin
Dari kiri, pemerhati sepak bola, Mahfud MD, Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, pengamat sepak bola, Dali Tahir, dan pelatih Persija, Rahmad Darmawan melakukan pertemuan terkait pembekuan PSSI, di Kantor Komnas HAM, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2015) silam. Pembekuan PSSI ini berujung pada sanksi FIFA. Kini, Dali Tahir juga ikut merespons desakan adanya KLB PSSI terkait Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menelan korban ratusan jiwa di Stadion Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya. 

Dalam hal ini, ia ingin mengajak semua pihak menghargai dan menghormati para korban dengan melangkah di jalur yang benar.

Jika melangkah dengan penuh emosi dan kemarahan, belum tentu juga dapat menghasilkan sesuatu yang terbaik.

FIFA, kata dia, itu punya prinsip, apa saja boleh terjadi, tapi sepakbola tidak boleh mati.

Kondisi Stadion Kanjuruhan di hari ke 19 pasca Tragedi Kanjuruhan, Rabu (19/10/2022). Presiden Joko Widodo akan merobohkan Stadion Kanjuruhan untuk dibangun kembali sesuai standar FIFA. Perobohan itu sebagai bentuk evaluasi sekaligus transformasi sepak bola Indonesia yang lebih baik setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan ratusan orang. SURYA/PURWANTO
Kondisi Stadion Kanjuruhan di hari ke 19 pasca Tragedi Kanjuruhan, Rabu (19/10/2022). Presiden Joko Widodo akan merobohkan Stadion Kanjuruhan untuk dibangun kembali sesuai standar FIFA. Perobohan itu sebagai bentuk evaluasi sekaligus transformasi sepak bola Indonesia yang lebih baik setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan ratusan orang. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Jika ada yang marah dan ada yang berkomentar seperti mengusir FIFA, ia justru bertanya, apakah sepakbola hidup tanpa FIFA.

Harus diingat bahwa pemilik sepakbola itu FIFA, hak patennya ada pada organisasi yang dilahirkan di Prancis dan bermarkas di Swiss.

“Jika FIFA tidak menggap para pengurus PSSI itu untuk mundur, ya begitu fakta yang ada. Sekali lagi, bukan berarti kita ingin melupakan korban dan penelusuran kasusnya. Semua harus tetap berada dalam koridor hukum sepakbola,” ujarnya.

Dalam kepiluan ini ia tetap berdoa untuk para korban yang wafat dan yang saat ini masih terbujur di rumah sakit.

Berita Rekomendasi

"Kemarahan sebesar apa pun tidak akan mengembalikan mereka yang sudah mengorbankan segalanya dalam tragedi 1 Oktober 2022 itu," ungkap Dali Tahir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas