Jersey Manchester City Milik Sergio Aguero Bakal Dilelang, Diprediksi Terjual Seharga Rp 357 Juta
Jersey Manchester City yang dikenakan Sergio Aguero saat dirinya mencetak gol saat final Liga Inggris musim 2011/2012 bakal dilelang minggu depan.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Jersey Manchester City milik Sergio Aguero bakal dilelang minggu depan.
Jersey yang akan dilelang tersebut dipakai Sergio Aguero saat dirinya mencetak gol saat final Liga Inggris antara Manchester City vs Queens Park Rangers pada 13 Mei 2012 lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Sergio Aguero menjadi pahlawan kemenangan Manchester City lewat golnya menit 90+4.\
Baca juga: Julian Alvarez, Sergio Aguero Jilid II Milik Timnas Argentina & Manchester City
Berkat gol Sergio Aguero tersebut, Manchester City sukses menyegel gelar juara Liga Inggis musim 2011/2012.
Seusai mencetak gol, Sergio Aguero lantas melalukan selebrasi dengan melepas jersey yang dipakainya.
Akan Dilelang
Dikutip dari Daily Mail, Selasa (25/10/2022), jersey Sergio Aguero akan dilelang pada 3 November 2022.
Bahkan, jersey tersebut diperkirakan akan terjual seharga £20,000 atau senilai Rp 357 juta.
Balai lelang, Hansons menilai jika jersey tersebut adalah kenang-kenangan yang tidak ternilai.
Selain itu, Hansons menyatakan jika sebagian dari uang yang dihasilkan dari lelang tersebut akan disumbangkan untuk amal.
Sampai saat ini, jersey bernomor punggung 16 tersebut tidak dicuci.
Baca juga: Punya Sergio Aguero Baru, Timnas Argentina Tatap Gelar Piala Dunia 2022
Sempat Diminta Mario Balotelli
Sebelum ada keputusan untuk dilelang, jersey tersebut pernah diminta oleh Mario Balotelli sebagai suvenir.
Hal tersebut dikatakan oleh kepala balai lelang, Hansons, David Wilson-Turner.
"Itu bisa dibilang gol paling penting dalam sejarah klub."
"Mantan pemain Manchester City, Mario Balotelli, meminta jersey tersebut sebagai suvenir, namun malah meninggalkannya."
"Jersey diperoleh dari mantan kitman Manchester City yang menyumbangkannya ke National Football Shirt Collection," kata David Wilson-Turner.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)