TRIBUNNEWS.COM- Gelandang AC Milan, Sandro Tonali terpilih sebagai man of the Match dalam pertandingan tandang AC Milan melawan Dinamo Zagreb.

Dalam pertandingan melawan Dinamo Zagreb itu, AC Milan menang dengan skor 4-0.

Sandro Tonali menegaskan AC Milan tidak punya alternatif selain menang atas Dinamo Zagreb.

Dia juga mengatakan akan mengambil pendekatan yang sama saat melawan RB Salzburg untuk mengamankan kemajuan mereka di babak 16 Besar Liga Champions.

Rossoneri sadar mereka membutuhkan kemenangan saat laga di Zagreb, terutama setelah Chelsea membantu mereka dengan Kemenangan tandang 2-1 atas RB Salzburg.

Mereka mencapainya dengan kemenangan 4-0 berkat sundulan Matteo Gabbia, solo run Rafael Leao, penalti Olivier Giroud – untuk pelanggaran terhadap Tonali – dan gol bunuh diri Ljubicic yang diciptakan oleh Leao.

Itu berarti kini AC Milan berada di posisi kedua di belakang Chelsea dan hasil imbang melawan RB Salzburg di San Siro akan cukup untuk memastikan mereka lolos ke fase gugur Liga Champions.

"Kami telah mempersiapkan pertandingan ini hanya dengan satu cara dan itu adalah untuk menang. Tidak ada alternatif lain," kata Tonali di Milan TV setelah menerima penghargaan UEFA Man of the Match.

“Kami tahu itu sulit di sini dan mereka tidak terkalahkan di kandang musim ini, tetapi ini adalah atmosfer yang luar biasa untuk bermain sepak bola. Kami menyadari bahwa kami harus menjaga bola dan mendapatkan terobosan itu sesegera mungkin.”

Itu adalah respon yang bagus setelah dua kekalahan dari Chelsea, menunjukkan Milan masih memiliki sisa-sisa kajayaan di Liga Champions.

“Kami tahu bahwa kami kuat. Kami sudah mengalahkan Dinamo di rumah dan mengenal mereka dengan baik. Ketika Anda hanya memiliki satu tujuan untuk sebuah pertandingan, sulit untuk salah, dan kami fokus sejak menit pertama. Kami harus terus seperti ini dengan tekad dan keinginan yang sama untuk menang".

“Kami juga bisa mencetak lebih banyak gol malam ini, itu adalah penampilan positif dari semua orang.”

Pelatih Stefano Pioli memperingatkan agar tidak menghadapi pertandingan final dengan Salzburg dengan percaya hasil imbang sudah cukup, karena itu adalah mentalitas yang salah jika diterapkan di level ini.

“Tidak akan mudah, tapi kami harus bermain untuk menang, itu saja yang ingin kami lakukan,” tambah Tonali.