Pelatih Sheriff Tiraspol Sekali Kalah Langsung Mundur, Tanpa Pelatih Utama Saat Lawan Man United
Manchester United akan menghadapi Sheriff Tiraspol, klub yang bertanding tanpa pelatih utama di Old Trafford (28/10), setelah Stjepan Tomas mundur.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Syaratnya adalah menggebuk Sheriff, dan juga menghabisi Sociedad di laga pemungkas mendatang.
Ten Hag bisa mengoptimalkan Ronaldo untuk dua laga krusial tersebut.
Penyerang berusia 37 tahun ini masih dalam kondisi "marah" terkait situasi yang menimpanya.
CR7 dihukum tak masuk skuat saat United imbang kontra Chelsea 1-1 (22/10).
Hukuman dijatuhkan gara-gara dia menolak masuk sebagai pemain pengganti, dan meninggalkan bench saat United mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 (20/10).
Ten Hag, dan Ronaldo kemudian berdialog intensif pasca-kejadian.
Media setempat melaporkan, hubungan keduanya tetap berjalan baik di pusat pelatihan United di Carrington.
Fokus Ten Hag adalah mempersiapkan skuat terbaik untuk dini hari nanti dengan Ronaldo menjadi bagian dari rencana, sementara kapten Harry Maguire, Donny van de Beek dan Aaron Wan-Bissaka juga semuanya telah kembali ke skuat.
Ronaldo sendiri telah merilis pernyataan terkait insiden di laga kontra Spurs tersebut.
Dia menegaskan, tak ada yang berubah dalam dirinya.
Tetap menjadi atlet yang sportif, dan selalu hormat kepada siapa pun seperti yang konsisten dilakukan dalam 20 tahun kariernya selama ini.
"Saya memulai karier di usia sangat muda, dengan meneladani para pemain senior. Karena itu, saya juga sekarang selalu mencoba memberi contoh kepada anak-anak muda," tulisnya di rilis tersebut.
“Sayangnya itu tidak selalu mungkin. Terkadang, panasnya momen membuat kami mendapatkan yang terbaik. Saat ini, saya terus bekerja keras di Carrington, mendukung rekan satu tim saya dan siap untuk segalanya di setiap pertandingan. Menyerah pada tekanan bukanlah pilihan. Tidak pernah," tulisnya bertekad.
Laga kontra Sheriff ini juga bisa menjadi saluran penumpahan amarah Ronaldo.