Sukses Jalani Operasi setelah Insiden Penikaman, Pablo Mari Absen Selama Dua Bulan
Pablo Mari sukses menjalani operasi dan harus menepi selama dua bulan pasca insiden penikaman orang tidak dikenal di Milan, Italia.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Arsenal yang dipinjamkan ke AC Monza, Pablo Mari sukses menjalani operasi pada Jumat (28/10/2022)
Pablo Mari menjalani operasi untuk merekonstruksi dua otot yang cedera di punggungnya.
Akibat dari operasi yang Pablo Mari jalani, ia dipastikan absen selama dua bulan.
Baca juga: Pablo Mari, Pemain Arsenal yang Dipinjam AC Monza jadi Korban Penikaman Orang Tak Dikenal
Seperti yang diketahui, Pablo Mari menjadi korban penikaman orang tidak dikenal.
Insiden penikaman yang dialami Pablo Mari terjadi di sebuah pusat perbelanjaan Milan, Italia, Kamis (27/10/2022)
Operasi Berjalan Lancar dan Harus Absean Dua Bulan
Dikutip dari situs resmi Monza, Pablo Mari menjalani operasi di Rumah Sakit Niguarda, Milan, Italia.
Meskipun sudah menjalani operasi, Mari harus tinggal di rumah sakit selama dua hingga tiga hari ke depan.
Setelah keluar dari rumah sakit, Mari akan menjalani proses rehabilitasi untuk menangani cederanya.
Akibat dari proses rehabilitasi yang akan dijalaninya, Mari harus absen dari dunia sepak bola selama dua bulan.
"Operasi berjalan dengan baik dan tinggal di rumah sakit dua atau tiga hari diharapkan."
"Jenis cedera otot ini biasanya membutuhkan istirahat dua bulan sebelum Anda dapat melanjutkan aktivitas fisik," tulis pernyataan Monza.
Insiden Penikaman
Insiden penikaman dilakukan oleh seorang pria berusia 46 tahun.
Pelaku telah mengambil pisau dari rak-rak toko dan mulai menikam orang-orang yang berbelanja di dalamnya, termasuk Pablo Mari.
Selain Pablo Mari, ada satu korban meninggal dan lima orang terluka akibat insiden penikaman tersebut.
Saat ini, pelaku juga telah ditangkap dan dibawa ke tahanan polisi.
Dikutip dari La Repubblica, seorang saksi mata awalnya mengira bahwa insiden tersebut merupakan perampokan.
"Kami berada di bar dan kami pikir itu adalah perampokan."
"Karena kami melihat beberapa anak laki-laki dan seorang wanita berlari."
"Kemudian kami melihat semakin banyak orang dengan wajah kesal dan kami menyadari bahwa sesuatu yang serius telah terjadi," kata seorang saksi mata.
Baca juga: Profil Pablo Mari, Bek Arsenal Jadi Korban Penusukan di Milan hingga Bibirnya Mendapat Dua Jahitan
Respons Ayah Pablo Mari
Melihat insiden yang menimpa Pablo Mari, sang ayah pun langsung memberikan komentar.
Dikutip dari The Mirror, sang ayah berkata jika insiden tersebut membuatnya sangat khawatir.
"Ini adalah jam-jam yang sangat mengkhawatirkan bagi kami."
"Mereka mulai menelepon saya pada jam 8 malam dan jantung saya berdetak kencang," kata ayah Pablo Mari kepada stasiun radio Spanyol Cadena Cope.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)