Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tottenham Harus Bisa Atasi Ketiadaan Antonio Conte, Apakah Conte Akan Sembunyi di Keranjang Cucian?

Tottenham Hotspur harus menghadapi fakta Antonio Conte tidak akan bersama mereka ketika mereka menghadapi Marseille di Pertandingan penyisihan grup.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Tottenham Harus Bisa Atasi Ketiadaan Antonio Conte, Apakah Conte Akan Sembunyi di Keranjang Cucian?
Ben Stansall / AFP
KARTU MERAH- Reaksi Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte (ke-2 dari kanan) setelah dikartumerah Wasit Danny Makkelie (kiri) gara-gara memprotes dianulirnya gol Spurs ke gawang Sporting dalam lanjutan Liga Champions di Stadion Tottenham, London (27/10). 

TRIBUNNEWS.COM- Tottenham Hotspur harus menghadapi fakta Antonio Conte tidak akan bersama mereka ketika mereka menghadapi Marseille di Pertandingan penyisihan grup Liga Champions terakhir.

Menurut gelandang Spurs, Pierre-Emile Hojbjerg yang mengambil alih tugas konferensi pers bersama dengan asisten pelatih Cristian Stellini setelah Antonio Conte memutuskan untuk tidak hadir menyusul kartu merahnya di pertandingan lawan Sporting CP pekan lalu.

Antonio Conte sangat marah setelah gol yang tercipta pada perpanjangan waktu oleh Harry Kane saat skor 1-1 dianulir oleh video asisten wasit karena dianggap offside, dan karena reaksinya dia malah diusir.




Akibatnya, Antonio Conte akan dilarang berada di pinggir lapangan atau di ruang ganti untuk pertandingan penting Grup D melawan Marseille di Stade Velodrome.

"Tentu saja, pelatih adalah bagian besar dari tim," kata Hojbjerg kepada wartawan, Senin dikutip AFP.

"Untungnya dia memiliki staf yang sangat baik dan pemain yang sangat menyadari apa yang dia harapkan dari mereka dan kami akan mencoba yang terbaik untuk mengisi perannya".

"Apakah dia akan bersembunyi di keranjang cucian [merujuk Jose Mourinho melakukannya di Chelsea pada tahun 2005 ketika dilarang], saya tidak tahu. Saya akan mengatakan tidak," candanya.

Gelandang Tottenham Hotspur Pierre-Emile Hojbjerg (tengah)  melompat.
Gelandang Tottenham Hotspur Pierre-Emile Hojbjerg (tengah) melompat. (GLYN KIRK / AFP)
BERITA TERKAIT

"Dia adalah orang yang menjalani setiap pertandingan dengan penuh semangat, dengan hatinya. Kita perlu memastikan bahwa kita siap, yang kita. Kita harus menghadapi kenyataan bahwa dia tidak berada di pinggir lapangan.

"Bagi saya ini bukan situasi yang sulit, ini lebih merupakan situasi yang berbeda. Kami tahu apa yang harus kami lakukan dan mewujudkan ambisi. Fokusnya adalah di lapangan dan apa yang harus kami lakukan."

Spurs memimpin klasemen grup menuju ke babak final pertandingan tetapi tahu bahwa mereka harus menang untuk menjamin perjalanan mereka ke 16 besar, dengan hasil imbang hanya cukup jika Sporting dan Eintracht Frankfurt juga bermain imbang.

Marseille berada di urutan terbawah grup, tetapi akan melompati Spurs dengan kemenangan kandang, meskipun tim asuhan Igor Tudor tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi (D1 L3).

"Ambisi kami adalah lolos. Untuk itulah kami bermain," tambah Hojbjerg. "Itu adalah rollercoaster minggu lalu [melawan Sporting CP] tetapi itu tidak membantu kami sekarang. Kami memiliki kesempatan besok untuk mencapai tujuan kami."

Stellini menegaskan Spurs masih akan tanpa trio cedera Dejan Kulusevski, Richarlison dan Cristian Romero, dan menguraikan bagaimana situasinya dengan keterlibatan Conte pada hari itu.

"Dia pasti akan duduk di sebelah Gianluca [Conte, pelatih teknis dan analitik]. Saya tidak tahu di mana. Dia akan berada di sini di stadion," kata Stellini.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas