Alasan Kenapa Benfica Berhak Juara Grup H Liga Champions Dibanding PSG
Benfica & PSG punya poin, jumlah kebobolan & memasukkan yang sama, serta head to head yang imbang dalam penyisihan grup Liga Champions, ini alasannya.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Hasil menarik dari laga pamungkas penyisihan grup H Liga Champions, di mana Benfica dan PSG punya angka yang sama.
Pada laga pamungkas, PSG sukses mengalahkan Juventus 1-2 di Allianz Stadium, Kamis (3/11/2022).
Sementara Benfica mengalahkan Maccabi Haifa dengan skor mencolok 1-6.
Karena hasil ini, Benfica dan PSG punya angka yang sama dalam jumlah poin, jumlah gol, dan kebobolan.
Baca juga: Daftar 16 Tim Lolos ke Fase Knock Out Liga Champions, AC Milan Susul Inter & Napoli, Pioli Sumringah
Keduanya sama-sama mengoleksi 14 poin dari 6 pertandingan, kemasukkan 7 gol, dan memasukkan 16 gol.
Menurut statistik Opta, hasil ini untuk pertama kalinya di Liga Champions.
Dua tim menempati posisi teratas grup mereka dengan jumlah poin yang sama, gol yang dicetak, dan kebobolan.
Lantas siapa yang juara grup?
Ketiga syarat di atas sama-sama diraih PSG dan Benfica.
Head to head keduanya juga sama, laga tandang dan kandang berakhir imbang 1-1.
Namun, Benfica lebih berhak berada di puncak klasemen grup H berdasarkan gol yang dicetak saat tandang.
Klaim tersebut disampaikan oleh Squaka, "Benfica mengambil posisi teratas berdasarkan gol yang dicetak saat tandang."
3 hasil laga tandang Benfica
Maccabi Haifa 1-6 Benfica
PSG 1-1 Benfica
Juventus 1-2 Benfica
3 hasil tandang PSG
Juventus 1-2 PSG
Benfica 1-1 PSG
Maccabi Haifa 1-3 PSG
Prestasi Luar Biasa Benfica
Striker Benfica, Goncalo Ramos begitu senang dengan hasil ini.
Benfica bisa terhindar dari lawan sang juara grup lainnya karena menempati peringkat teratas grup H.
"Kami khawatir tentang kemenangan, seperti biasa, kemudian kami merasa mungkin untuk mencapai tempat pertama dan kami pergi mencari lebih banyak gol," kata Goncalo Ramos kepada Eleven Sports.
"Seiring berjalannya pertandingan, kami melihat bahwa itu ada di dalam jangkauan kami. Saya sangat senang telah membantu tim dengan tujuan lain," jelasnya.
Sementara itu, Roger Schmidt pelatih Benfica menganggap pencapaian ini adalah hal yang luar biasa.
Bisa finis di atas PSG yang merupakan favorit juara Liga Champions.
"Kami menyelesaikan babak penyisihan grup (Liga Champions) di level yang sangat tinggi dan kami ingin percaya bahwa kami bisa melakukannya lagi hari ini," buka Roger.
"Kami percaya kami bisa finis dengan poin lebih banyak dari PSG, tapi kami berdua menang."
"Para pemain pantas mendapatkannya. Ini prestasi luar biasa bagi mereka," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)