Manchester City Bantah Pernyataan Ronaldo yang Nyaris Gabung, Pilih Rekrut Erling Haaland
Manchester City bantah pernyataan Ronaldo yang nyaris gabung dengan The Citizen, musim panas lalu pilih rekrut Erling Haaland
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City baru saja mengeluarkan pernyataan tentang ucapan Cristiano Ronaldo.
Sebelumnya, Ronaldo mengaku selangkah lagi bergabung dengan Manchester City di bursa musim panas 2021.
Hal tersebut diungkap Ronaldo dalam wawancara bersama Piers Morgan yang diunggah di kanal YouTube.
Ronaldo mengaku memilih Manchester United karena sejarah dan ada sosok Sir Alex Ferguson.
"Yah, sejujurnya sudah sangat dekat. Saya kira mereka berusaha keras untuk memiliki saya," terang Ronaldo.
"Tapi seperti yang Anda tahu, karena sejarah saya (ada) di Manchester United, hati Anda, perasaan Anda, membuat perbedaan. Tentu saja, karena di sana juga ada Sir Alex Ferguson," jelasnya.
Baca juga: Efek Domino Wawancara Cristiano Ronaldo, Cap Pengkhianat & Tertutupnya Pintu Manchester United
Lantas, pihak Manchester City justru membantah pernyataan tersebut.
Dikutip dari ESPN, pihak Manchester City menyangkal tentang pernyataan jika The Citizen berusaha keras untuk mendapatkan CR7.
Ketertarikan City pada Ronaldo bahkan terbilang ringan.
Pep Guardiola sebelumnya juga membantah akan menampung Ronaldo jika CR7 tak menandatangani kontrak bersama MU.
Manchester City memang tak memiliki striker andal.
Namun mereka akhirnya memenangkan dalam perekrutan Erling Haaland dari Borussia Dortmund pada musim panas 2021/2022.
Dan hasilnya, Erling Haaland mampu mencetak 23 gol dalam 18 penampilan pertamanya untuk klub.
Baca juga: Beredar Foto Erling Haaland Pakai Jersey Klub Kasta Ketujuh Ashton United, Hanya Editan?
Sementara itu, deretan pernyataan dari Ronaldo akan membuat pintu Manchester United tertutup.
Gary Neville, mantan rekan satu tim Ronaldo menyebut karier CR7 di Setan Merah harus diakhiri.
"Saya merasa Manchester United harus segera mengakhiri kontrak Ronaldo, kalau tidak ada pemain lain yang bisa melakukan hal serupa pada masa mendatang,"
"Ibarat kata jika anda seorang karyawan dalam bisnis dan mengatakan hal semacam itu, pekerjaan anda harus diakhiri, dan Manchester United harus melakukan hal itu beberapa hari kedepan," jelas Neville.
Hingga pada akhirnya, Neville pun menganggap Cristiano Ronaldo telah berkhianat dengan cara menyakitkan kepada klub yang telah membesarkan namanya.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Akui Suka pada Ole Solskjaer: Dia Orang Paling Top
Neville pun menganggap wawancara kontroversial yang dilakukan Cristiano Ronaldo membuat pintu Manchester United sudah tertutup baginya.
Dalam artian, Cristiano Ronaldo hanya tinggal menunggu waktu saja untuk dibuang Manchester United nantinya.
Layak dinanti seperti apa akhir drama perseteruan Cristiano Ronaldo dengan Manchester United terutama selepas Piala Dunia 2022 mendatang.
(Tribunnews.com/Siti N/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.