Kisah Pahit Penolakan Manchester United yang Berujung Manis bagi Karier Martinelli
Rising star milik Arsenal, Gabriel Martinelli menceritakan salah satu kisah pahit yang ia rasakan dalam perjuangannya menjadi pesepakbola profesional.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Rising star milik Arsenal, Gabriel Martinelli menceritakan salah satu kisah pahit yang ia rasakan dalam perjuangannya menjadi pesepakbola profesional.
Martinelli mengungkapkan dirinya pernah terguncang saat mendapatkan penolakan dari Manchester United.
Penolakan juga didapatkan Martinelli saat menjalani trial bersama klub Eropa lainnya, Barcelona.
Hanya saja penolakan dari Manchester United ternyata lebih menyakitkan bagi Martinelli.
Baca juga: Gabriel Martinelli Masuk Skuad Timnas Brasil di Piala Dunia 2022 Dianggap Bak Lelucon
Sebelum bergabung dengan Arsenal pada 2019 saat ia masih berusia 18 tahun, Martinelli pernah menjalani trial bersama Manchester United.
Martinelli mengaku mendapatkan kesempatan berharga untuk memperlihatkan skill terbaiknya saat trial di tim Setan Merah.
Pemain Timnas Brasil itu bahkan mendapatkan kesempatan beberapa kali saat trial di Manchester United.
Lalu, Martinelli mengakui bahwa dirinya sempat pulang ke Brasil lagi sembari menunggu pengumuman hasil trial di Manchester United.
"Anda tahu, saya pernah menjadi bagian proyek Manchester United, saya melakukan beberapa trial disana," ujar Martinelli dilansir Football 365.
"Saya bahkan bertemu banyak pemain senior Manchester United,"
"Ketika itu saya masih berusia 17 tahun, dimana setelah menjalani sesi terakhir saya disana, saya kembali ke Brasil untuk menunggu kabar," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Martinelli menceritakan bahwa ia mendapatkan pengumuman hasil trialnya dari ayah kandungnya sendiri.
Martinelli merasa terguncang ketika mengetahui Manchester United tak memiliki keinginan sama sekali sampai kapanpun untuk merekrut dirinya.
"Suatu hari ayah saya memanggilku ke ruang tamu, dia telah berbicara dengan agenku dan Manchester United mengatakan tidak," jujur Martinelli.
"Bukan hanya tidak pada tahun itu saja, melainkan mereka tidak menginginkanku lagi setelahnya,"
"Sejujurnya saya terguncang dengan hal itu, namun setelahnya aku mendapatkan trial di Barcelona,"
"Barcelona juga tidak menginginkanku, namun itu lebih diterima karena saya hanya trial sekali disana," tambahnya.
Setelah berbagai penolakan menghampiri Martinelli, akhirnya Arsenal yang saat itu masih dilatih Unai Emery malah datang untuk merekrutnya.
Dan Martinelli pun merasa tawaran yang diberikan Arsenal membuat dirinya semangat lagi untuk mengejar mimpinya.
Hingga pada akhirnya, Martinelli merasa bersyukur lantaran kini ia menikmati peran luar biasa sejak bergabung dengan Arsenal.
"Saya berterimakasih kepada Tuhan bahwa saya datang ke Arsenal tahun 2019 lalu," kata Martinelli.
"Saya sangat percaya bahwa sesuatu terjadi karena alasan tertentu, dan saya sekarang merasa senang bisa berada di klub ini," tegasnya.
Apa yang disampaikan Martinelli seakan menjadi indikasi bahwa dirinya sangat bahagia memperkuat tim Arsenal.
Penolakan yang pernah didapatkan Martinelli saat trial bersama Manchester United dan Barcelona akhirnya malah berujung manis dengan karier yang dilakoni Martinelli saat ini.
Kini, Martinelli menjadi pilar penting dalam proyek Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta.
Penampilan trengginas yang diperlihatkan Martinelli musim ini berbuah manis lantaran ia menjadi bagian Timnas Brasil di Piala Dunia 2022.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)