Ketua Umum PSSI Nantinya Harus Seperti Avenger Kata Yoyok Sukawi
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang salah satu agendanya memilih Ketua Umum akan diadakan pada 16 Februari 2023.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang salah satu agendanya memilih Ketua Umum akan diadakan pada 16 Februari 2023.
Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi pun membeberkan ketua umum seperti apa yang tepat memimpin PSSI pada periode selanjutnya.
Yoyok ingin ketua umum PSSI pada periode selanjutnya mempunyai kekuatan secara politik sehingga tidak mudah digoyang.
“Sepakbola ini dituntut menjadi industri sekarang sudah mau menuju kesana tapi kita butih percepatan. Setelah mau masuk industri kesulitan lainnya mengelola suporter Indonesia yang jumlahnya jutaan yang ini tidak mudah, makanya dituntut Ketum yang baru ini jadi seorang avenger yang punya visi luar biasa, misi untuk membesarkan sepakbola Indonesia,” kata Yoyok saat diwawancarai di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
“Yang tidak kalah penting juga dia harus punya modal yang kuat, modal politik dalam arti stabil karena PSSI butuh stabil. Selama ini kalau diperhatikan selama beberapa periode PSSI tidak pernah menyelesaikan tugasnya karena di akhir musim digoyang. Nah ketua umum besok tidak boleh digoyang lagi harus tuntas. Supaya visi misinya selesai. Ini butuh back up kekuatan politik yang sangat kuat,” jelasnya.
Hal lainnya, yang menurut Yoyok penting yakni Ketum PSSI ke depan harus menguasai sepakbola Indonesia dan mempunyai hubungan dengan para pengurus di FIFA hingga AFF.
Bahkan, Yoyok menganalogikan Ketum PSSI harus seperti tokoh avenger sehingga benar-benar bisa membawa sepakbola Indonesia semakin berprestasi.
“Kedua harus punya link. Link ini bisa berupa dana, teman di FIFA,AFC, AFF dan yang terakhir harus punya pengalaman dan yang paling penting pengalamannya bukan hanya sepakbola tapi pengalaman sepakbola Indonesia, karena beda sepakbola Indonesia dengan yang ada di luar. Ini penting,” ujar pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi X DPR RI tersebut.
“Kalau tidak punya pengalaman itu nanti tidak bisa jadi avenger cuma jadi ketum saja yang kita cari ini ketua umum yang avenger. Ibaratnya kalau Thanos itu punya cincin banyak dia tinggal cek (memperagakan menjentikkan jari) Indonesia juara, cek Liga 1 jalan, cek klub-klub dapat subsidi banyak. Itu yang kita cari,” jelasnya.