Porwanas 2022: Kesebelasan PWI DKI Jakarta Dan Jawa Timur Juara Bersama, Ini Kronologisnya
Final cabang Sepakbola Porwanas XIII-2022 di Malang Raya antara Tim PWI DKI Jakarta melawan Tim PWI Jawa Timur diakhiri juara bersama
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kesebelasan PWI DKI Jakarta dan PWI Jawa Timur ditetapkan sebagai juara bersama Cabang Olahraga Sepakbola Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2022 Jawa Timur. Kedua kesebelasan ditetapkan sebagai juara bersama, karena alasan force majour atau cuaca buruk.
Seperti diketahui, laga final sesuai jadwal berlangsung pukul 14.00 Wib di Stadion Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM), Jumat (25/11/2022). Kesebelasan PWI DKI Jakarta dan PWI Jawa Timur yang berada di Hotel Ibis, berangkat ke Stadion menggunakan bus masing-masing, secara berbarengan.
Kesebelasan PWI DKI Jakarta tiba lebih dahulu pukul 13.00 WIB dan langsung melakukan pemanasan, tak berselang lama datang tim PWI Jawa Timur. Saat itu lapangan diguyur hujan, namun kedua tim tetap menggelar pemanasan sebelum bertanding.
Lima menit sebelum bertanding, pengawas pertandingan memanggil perwakilan kedua tim untuk bertanding dan setuju melaksanakan pertandingan dibawah guyuran hujan. Dengan catatan bola masih bisa jalan dan wasit yang memimpin fairplay.
Tepat pukul 14.00 WIB, hujan juga belum reda dan petir semakin silih berganti menyambar tepat di atas lapangan pertandingan, serta terdengar keras. Panitia memutuskan untuk menunda pertandingan 2x15 menit sesuai aturan.
Setelah ditunggu 2x15 menit, cuaca masih buruk serta hujan deras dan petir masih bersautan. Kemudian panpel memanggil kedua tim dan memutuskan untuk meniadakan pertandingan.
Kedua tim diminta menunggu, karena panpel sedang berkoordinasi dengan PB Porwanas, yang kemudian diputuskan pertandingan ditiadakan pada pukul 14.35 WIB. PWI DKI Jakarta dan PWI Jawa Timur ditetapkan sebagai juara bersama cabang Sepakbola pada Porwanas 2022.
"Kami memuji keputusan panpel yang mengutamakan keselamatan wartawan, untuk meniadakan pertandingan karena cuaca buruk dimana ada hujan dan petir. Karena memang alam tidak bisa dilawan. Kami juga menerima dengan lapang dada, cabang sepakbola juara bersama. Silaturahmi harus terus terjaga dalam ajang Porwanas kali ini. Terima kasih juga untuk panpel Porwanas yang sudah bekerja keras mensukseskan Porwanas 2022," ungkap Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI DKI Jakarta, Agus Susanto usai keputusan juara bersama.
Bahkan salah seorang wasit yang akan memimpin pertandingan pun mempertanyakan siapa yang akan bertanggung jawab jika pertandingan final tetap dilaksanakan jika ada salah seorang pemain tersambar petir.
"Kami tidak ingin mengambil resiko memaksakan pertandingan, siapa yang akan bertanggung jawab jika di tengah pertandingan ada yang tersambar petir hingga memakan korban jiwa pemain," tuturnya.
Sangat disayangkan keputusan dari Panpel pertandingan Cabang Sepakbola ini tidak begitu diterima dengan lapang dada oleh kubu PWI Jawa Timur yang ingin memaksakan pertandingan final tetap digelar dan jika PWI DKI Jakarta tidak ingin bermain maka yang menjadi juara adalah kesebelasan PWI Jawa Timur.
Pelatih kesebelasan PWI DKI Jakarta, Faisal Crep pun mencoba berdialog dengan beberapa pemain dari PWI Jawa Timur.
"Kita ini adalah insan olahraga yang tetap menjunjung tinggi sportifitas. Jika keputusan Panpel PB Porwanas tidak mempertandingkan partaia final dengan pertimbangan keselamatan jiwa, ya harus dipegang teguh. Keputusan itu harus dihormati," jelas Faisal Crep.
Kontingen DKI Jakarta pada Porwanas 2022 ini didukung oleh Yayasan BUMN, Bank BNI, Achsanul Qosasih, Djarum Foundation, BCA, SIDO MUNCUL, Bank DKI, DANONE, Oval Advertising, Nendia Primarasa, PP Perbasi dan Sekjen Nirmala Dewi, perlengkapan olahraga Hundred, Pocari Sweat, Jafpa, Media Buffet, Bank DKI, KAI dan KONI Provinsi DKI Jakarta.
INILAH Kronologis TIm Keputusan PWI DKI Jakarta dan PWI Jawa Timur Dinyatakan juara bersama:
1. Tim DKI Jakarta sampai di Lapangan Cakrawala Universitas Negeri Malang pada pukul 13.00 WIB.
2. Tim DKI langsung mempersiapkan tim dan melakukan pemanasan di lapangan meski dalam kondisi hujan.
3. Karena hujan semakin deras disertai kilat dan petir, panpel pertandingan mengingatkan Tim DKI untuk keluar dari lapangan demi keselamatan.
4. Kesepakatan yang diwakili manajer dan kapten kedua tim bersama panpel untuk menunggu 15 menit pertama dilanjutkan 15 menit kedua untuk menunggu kondisi cuaca.
5. Hingga pukul 14.30 wib, dari rencana pertandingan pada pukul 14.00 wib, kondisi cuaca tidak mendukung, pihak PB Porwanas akhirnya memutuskan tidak ada pertandingan. PWI DKI Jakarta dan PWI DKI Jatim dinyatakan sebagai juara bersama cabang Sepakbola.