Profil Takayuki Nishigaya, Murid Legenda Arsenal Pelatih Timnas Singapura di Piala AFF 2022
Berikut profil pelatih Timnas Singapura di Piala AFF 2022, Takayuki Nishigaya, yang merupakan bekas anak didik Arsene Wenger.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Profil Takayuki Nishigaya, pelatih Timnas Singapura di Piala AFF ini memiliki CV yang tebilang mentereng.
Bagaimana tidak, semasa masih aktif sebagai pemain, Takayuki Nishigaya pernah menjadi anak didik pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger.
Kini, Takayuki Nishigaya akan mencoba mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari pelatih legendaris Arsenal itu kepada skuad Timnas Singapura yang berlaga di Piala AFF 2022.
Baca juga: Daftar 12 Pemain Termahal di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Diwakili Sandy Walsh & Jordi Amat
Sekadar infromasi, Nishigaya menjadi pelatih The Lions (julukan Singapura) per April lalu menggantikan rekan senegaranya, Tatsuma Yoshida yang mengundurkan diri usai Piala AFF 2020.
Kepiawaian Nishigaya dalam meramu strategi akan diuji pada gelaran Piala AFF 2022.
Timnas Singapura di Piala AFF 2022 tergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Laos.
Vietnam dan Malaysia tentu jadi pesaing terberat, tapi Myanmar dan Laos juga tak bisa dianggap enteng.
Berikut profil Takayuki Nishigaya sebagai pemain dan pelatih yang dirangkum dari laman Transfermarkt.
Karier Pemain
Nishigaya merupakan mantan pemain Jepang yang disebut-sebut punya masa depan cerah. Sayang Nishigaya gagal menembus tim senior timnas Jepang.
Bermain sebagai bek, Nishigaya hanya mampu menembus Timnas Jepang U22.
Pelatih kelahiran 12 Mei 1973 itu merupakan pemain Nagoya Grampus Eight yang dilatih Arsene Wenger di Liga Jepang (J1 League) pada 1996.
Ketika itu Nagoya Grampus mengakhiri musim sebagai runner-up Liga Jepang setelah dikalahkan Kashima Antlers.
Sebagai catatan saja, Nishigaya bergabung dengan Nagoya Grampus pada 1 Januari 1996. Sedangkan Arsene Wenger menjadi juru taktik klub J1 League ini pada 1 Februari 1995 hingga 30 September 1996.
Artinya, Nishigaya pernah menjadi murid dari mantan pelatih Arsenal tersebut meski tidak genap satu musim.
Selain Nagoya Grampus, klub Liga Jepang lain yang diperkuat Nishigaya meliputi Avispa Fukuoka, Verdy Kawasaki, JEF Utd Ichihara, Albirex Biigata.
Perjalanan Karier Pelatih
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2001, Takayuki Nishigaya memilih untuk mengabdi di almamaternya, Universitas Tsukuba. Di sana, ia menjadi asisten pelatih.
Takayuki Nishigaya kemudian melanjutkan kariernya sebagai pelatih tim junior Tokyo Verdy pada 2004 hingga 2009.
Ia kemudian menjadi manajer Universitas Meiji, lalu menjadi asisten manajer Albirex Nigata.
Takayuki Nishigaya hengkang pada 2015 ke Mito HollyHock sebelum menerima pinangan SC Sagamihara pada 2018.
Setahun berselang, ia dipercaya jadi pelatih tim U-18 Matsumoto Yamaga dan naik pangkat jadi asisten pelatih pada musim 2020/2021 sebelum dipercaya FAS sebagai juru taktik Timnas Singapura.
(Tribunnews.com/Giri)