TRIBUNNEWS.COM - Derbi Melbourne yang mempertemukan Melbourne City vs Melbourne Victory terpaksa dihentikan, Sabtu (17/12/2022) malam waktu setempat.

Laga yang berlangsung di Stadion Melbourne Rectangular itu diiringi kerusuhan dari suporter Melbourne Victory.

Para suporter memaksa masuk ke lapangan dan menyerang para pemain.

Saat suporter masuk ke lapangan, Melbourne City sempat unggul 1-0 atas Melbourne Victory.

Baca juga: Komentar Pelatih Timnas Australia Pasca-Socceroos Dibekuk Argentina dan Harus Angkat Koper

Dilansir keepup, insiden kerusuhan tersebut terjadi menit ke-20.

Tepat sepuluh menit setelah Melbourne City mencetak gol lewat sepakan Aiden O'Neill setelah mendapat umpan manis dari Richard van der Venne.

Sejak gol tersebut situasi di lapangan mulai mencekam.

Pasalnya rusuhnya suporter Melbourne City sempat melukai kiper Melbourne City, Tom Glover.

Tom Glover dipukul oleh salah seorang penggemar dari Melbourne City.

Kekerasan juga dirasakan oleh wasit Alex King yang juga dipukul oleh suporter.

Menanggapi kerusuhan tersebut, jajaran Liga Profesional Australia memutuskan untuk mengentikan laga.

Sebelum diputuskan untuk dihentikan, laga sempat keos.

"Pertandingan Isuzu UTE A-League Men antara Melbourne City dan Melbourne Victory di AAMI Park telah dihentikan akibat dari serangan ke lapangan oleh suporter Melbourne Victory," tulisnya.

"Cedera juga menimpa pada kiper Melbourne City FC, Tom Glover dan wasit pertandingan Alex King."

"Liga Profesional Australia (APL) sedang berkoordinasi dengan Football Australia (FA) mengenai konsekuensi dari acara ini."

"Pernyataan lebih lanjut akan menyusul."

Tanggapan juga dituturkan oleh Asosiasi Football Australia.

Mereka menerangkan bahwa sanksi keras akan segera menyelidiki kerusuhan tersebut.

FA Australua memastikan bakal ada sanksi atas kerusuhan itu.

"Mengikuti kejadian mengejutkan selama paruh pertama pertandingan A-League Men antara Melbourne Victory FC dan Melbourne City FC pada Sabtu 17 Desember, di mana para penggemar dari Melbourne Victory FC berakhir masuk Di lapangan permainan."

"Ofisial pertandingan Football Australia telah meninggalkan pertandingan sesuai dengan Law 5.3 dari Laws of the Game untuk melindungi integritas pertandingan."

"Perilaku seperti itu tidak memiliki tempat di Sepak Bola Australia."

"Dengan penyelidikan penuh dari Sepakbola Australia akan segera dimulai, di mana sanksi keras akan dijatuhkan."

(Tribunnews.com/Niken)