Di sisi lain, Anies Baswedan juga memberikan sesuatu untuk Persija yang membuatnya makin dicintai Jakmania.

Jakarta International Stadium (JIS) yang berkualitas internasional menjadi hadiah dari janji kampanye Anies untuk Persija.

Semasa kampanye dulu, Anies memang sempat menjanjikan bakal menyelesaikan pembangun stadion bagi Persija Jakarta.

Pasalnya, klub kebanggaan ibu kota itu acap kali menjadi tim musafir bila Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak bisa digunakan.

Anies memang begitu perhatian kepada Persija Jakarta.

Salah satunya kala Anies terhitung beberapa kali menyaksikan langsung laga Persija Jakarta kala bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Anies juga menjadikan Balai Kota sebagai rumah bagi Persija dan Jakmania.

Baca juga: Cerita Viking-The Jakmania Saling Rangkul di Jakarta: Tujuh Tahun Penantian dalam Ketakutan Berakhir

Pada saat Anies Baswedan purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober lalu, The Jakmania pun turut pula melepasnya.

Saat itu Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno memberikan plakat kepada Anies dan Ariza sebagai ucapan terima kasihnya.

"Terima kasih sudah menjadi bapak, kakak, guru bagi kami dan terima kasih pak, akhirnya juga merasakan ketika pak Anies jadi gubernur, Persija jadi juara Liga Indonesia," ujar Diky kala itu, seperti dikutip TribunJakarta.

Sejak berdiri pada 19 Desember 1997, The Jakmania telah memberi warna tersendiri di kancah persepakbolaan Tanah Air.

The Jakmania terkenal dengan loyalitasnya dengan Persija Jakarta. Hampir setiap berlaga di kandang maupun tandang mereka selalu hadir memberi dukungan secara langsung.

Dukungan The Jakmania yang tampil dengan atribut berwarna oranye, disampaikan melalui nyanyian, koreografi, dan kreasi visual saat berada di tribun penonton.

Aksi penuh kreativitas dari barisan suporter The Jakmania, pun, menjadi bagian menarik dari perhelatan laga kandang Persija.

(Tribunnews.com/Tio)