Suporter Prancis Sakit Hati, Jersey PSG Messi Dijadikan Keset di Sebuah Pub di Prancis
Terlihat dalam foto, jersey PSG dengan nama Messi yang berwarna putih itu dipaku pada sebuah lantai dam tampak lusuh warnanya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Jersey Lionel Messi dijadikan keset di sebuah pub di Prancis.
Kemenangan Messi menjuarai Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina tampaknya belum bisa diterima oleh beberapa warga Prancis.
Messi mencetak dua gol untuk Argentina di laga final Piala Dunia 2022 saat melawan Prancis, membuat koleksi trofinya semakin lengkap.
Pemain yang kini membela Paris Saint Germain (PSG) itu disambut layaknya pahlawan saat pulang ke negaranya, Argentina.
Jutaan manusia berkumpul untuk menyambut Messi dkk yang memenangi Piala Dunia untuk Argentina, pertama kali sejak Maradona.
Baca juga: Iniesta: Debat GOAT Tidak Akan Selesai Meski Messi Sudah Raih Juara Piala Dunia
Namun situasi berkebalikan terjadi di Prancis, negara tempat Messi bermain untuk klub PSG.
Aksi Messi yang tampil gemilang di Final Piala Dunia telah membuat sakit hati suporter Timnas Prancis.
Buntutnya, setelah gelaran Piala Dunia usai, muncul sebuah potret di media sosial jersey Messi yang dijadikan keset di pintu masuk sebuah pub.
Mereka menggunakan seragam tandang Le Parisien, yang berwarna putih dan menempatkannya di depan bar dengan ide sebagai keset pengunjung yang masuk.
Di sebelah jersey itu tertulis pesan dalam sebuah papan dengan tulisan yang berisikan anjuran untuk mengeringkan kaki sebelum masuk.
"Ingatlah untuk mengeringkan kakimu saat masuk," tulis pesan itu.
Terlihat dalam foto, jersey yang berwarna putih itu dipaku pada sebuah lantai dam tampak lusuh warnanya.
Saat ini Messi dikabarkan telah sepakat untuk memperpanjang kontraknya dengan PSG.
Foto ini menjadi perbincangan hangat di jejaring sosial. Akan menarik untuk melihat apa yang terjadi ketika Messi kembali bersama di Parc des Princes.
Baca juga: Momen Pamer Messi Tidur dengan Trofi Piala Dunia 2022, Dybala: Pagi yang Indah Bukan