TRIBUNNEWS.COM - Arsenal harus kehilangan Gabriel Jesus dalam waktu cukup lama setelah sang pemain menderita cedera lutut bersama Brasil di Piala Dunia 2022.

Gabriel Jesus setidaknya harus menepi selama tiga bulan dan melewatkan berbagai laga krusial Arsenal pada periode tersebut.

Absennya Gabriel Jesus tentu menjadi pukulan telak bagi Arsenal yang tengah berjuang dalam perebutan gelar juara Liga Inggris.

Baca juga: Gabriel Jesus Absen Lama, Arsenal Susun Rencana Bajak Joao Felix dari Atletico Madrid

Peran sentral yang dimainkan Gabriel Jesus bersama Arsenal musim ini benar-benar menyempurnakan skema Mikel Arteta.

Meskipun baru menjalani musim perdana bersama Arsenal, peran dan kontribusi apik Gabriel Jesus langsung dinikmati tim Meriam London.

Terbukti, Arsenal sukses memimpin perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini dengan keunggulan lima poin dari Manchester City selaku runner-up.

Di kompetisi Liga Inggris, Gabriel Jesus telah mencetak lima gol dan enam assist dari 14 laga bersama Arsenal.

Kontribusi 11 gol dari 14 laga menjadi indikasi bahwa Gabriel Jesus memang jadi salah satu pilar andalan Arsenal di lini depan.

Hanya saja memang selama tiga bulan kedepan, para fans Arsenal tak bisa melihat Gabriel Jesus beraksi lantaran harus fokus pada pemulihan cedera.

Arsenal sebenarnya masih memiliki Eddie Nketiah yang selama ini menjadi pelapis Gabriel Jesus di bangku cadangan.

Hanya saja memang konsistensi dan ketajaman Nketiah benar-benar belum memuaskan Arteta selaku pelatih Arsenal.

Alhasil, tak ada cara lain bagi Arteta untuk terus berpikir lebih keras dalam hal meramu strategi timnya setelah kehilangan Gabriel Jesus.

Meskipun bursa transfer akan segera dibuka, Arsenal sepertinya takkan mudah mencari pengganti yang ideal untuk menggantikan Gabriel Jesus.

Terlepas dari hal itu, Arteta sebenarnya masih punya opsi untuk mencari pengganti sementara dari peran yang ditinggalkan Gabriel Jesus.