Untungnya, kedua striker timnas ini memiliki peluang menebus penampilannya yang kurang maksimal saat berhadapan dengan Brunei.

Di atas kertas, skuad Garuda unggul segalanya dari sang tetangga.

Hal tersebut bisa menjadi kesempatan bagi pelatih Shin Tae-yong menguji para pemain.

Bisa dibilang, STY sudah memiliki pakem di sektor penjaga gawang, bek dan pemain tengah.

Ia tinggal mengutak-atik siapa penyerang nomor 9 yang tepat bagi Timnas Indonesia.

Melawan Brunei, striker yang diturunkan barangkali tak perlu terlalu banyak turun membantu build up serangan seperti di laga pertama lalu.

Brunei kemungkinan akan lebih menunggu dan para pemain Indonesia akan mencoba mengurung.

Ilija Spasojevic barangkali lebih bisa memanfaatkan situasi tersebut daripada M. Rafli.

Penampilan Spaso di Liga 1 yang sedang menanjak bisa menjadi tolok ukur.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Brunei, 3 Syarat Garuda Agar Gusur Thailand di Puncak Klasemen Grup A Piala AFF

Ia berulang kali sukses menuntaskan peluang kreasi dari rekan-rekannya di lini kedua.

Pola menunggu yang diterapkan lawan membuat timnas sesekali pasti akan mengandalkan umpan-umpan silang.

Postur Spaso yang mencapai 187 sentimeter lagi-lagi bisa menjadi opsi.

Menimbang hal-hal di atas, eks penyerang Bhayangkara FC ini kemungkinan akan terpilih sebagai starter.

Spaso nantinya akan diapit oleh duo Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri yang moncer di laga perdana lalu.

Kombinasi ketiganya diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia mengamankan tiga angka di Piala AFF 2022.

Dengan kata lain, M. Rafli mesti sabar menunggu kesempatan datang lagi.

(Tribunnews.com/Guruh)