TRIBUNNEWS.COM - Bintang Timnas Argentina, Lionel Messi, mendapat penghormatan dari Qatar setelah membawa skuad La Albiceleste menjuarai Piala Dunia 2022.

Qatar menjadikan kamar tempat La Pulga menginap menjadi sebuah monumen mini.

Sekilas informasi, Lionel Messi dan Timnas Argentina menginap di asrama mahasiswa Universitas Qatar, Doha, selama Piala Dunia 2022.

Berbeda dengan tim peserta Piala Dunia 2022 lainnya, Timnas Argentina lebih memilih asrama mahasiswa Universitas Qatar ketimbang hotel bintang lima.

Baca juga: Hubungan Lionel Messi dengan Kylian Mbappe Setelah Final Piala Dunia, Begini Kata Pelatih PSG

Kamar Lionel Messi Disulap Jadi Museum Mini

Dikutip dari The Peninsula, Messi menginap di sebuah kamar bernomor B201.

Kamar yang pernah ditinggali Messi selama Piala Dunia 2022 tersebut akan menjadi tujuan wisata para penggemar sepak bola.

“Kamar tempat kapten Argentina, Lionel Messi, tinggal selama Piala Dunia juga akan segera diubah menjadi museum mini,” tulis The Peninsula.

Bukan Pertama Kali

Saat menjuarai Piala Dunia 2022, Messi juga diberi pakaian khusus ketika akan mengangkat trofi di atas panggung juara.

Dikutip dari situs Daily Mail, Messi memakai pakaian bernama bisht.

Bisht sendiri adalah pakaian yang menyerupai jubah dan sering dipakai para pria di kawasan Arab.

Jubah berwarna hitam tersebut sering digunakan saat momen-momen khusus, seperti pernikahan atau hal-hal penting lainnya.

Sekilas informasi, jubah bisht yang dipakai Messi tersebut merupakan pemberian Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani.

Baca juga: Bikin Selebrasi Ala Messi, Egy Maulana Cerita Insiden Bola Nyangkut Saat One on One Lawan Kiper

Jejak Kaki Messi Bakal Dibadikan di Stadion 

Selain Qatar, Brasil juga memberikan penghormatan kepada Messi.

Messi mendapatkan undangan untuk mengabadikan jejak kakinya di Stadion Maracana, Brasil.

Dikutip dari Reuters, Messi mendapat undangan dari Departemen Olahraga Rio de Janeiro, untuk datang langsung ke Brasil.

Pihak Departemen Olahraga Rio de Janeiro menginginkan pemain PSG tersebut untuk meninggalkan jejak kaki di Stadion Maracana.

Meski sering disebut rival abadi, nyatanya Brasil juga turut memberikan apresiasi untuk Messi.

Presiden Departemen Olahraga Rio de Janeiro, Adriano Santos, mengatakan jika tindakan mengabadikan jejak kaki Messi sebagai bentuk penghormatan untuk La Pulga.

Selain itu, Santos menilai bahwa Messi adalah pesepak bola yang hebat dalam sejarah.

"Messi telah menunjukkan betapa dirinya di dalam dan di luar lapangan."

"Dia adalah pemain yang telah berada di level tertinggi dalam sejarah sepak bola selama bertahun-tahun."

"Dan tidak ada yang lebih pas bagi Maracana untuk juga memberikan penghormatan kepadanya."

"Lagi pula, Messi adalah pemain jenius yang selalu bersama bola," katanya.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)