Pele, Diego Maradona, dan Lionel Messi: Siapakah Pemain Sepak Bola Terbaik Sepanjang Massa?
Legenda sepak bola Brasil Pele meninggal dunia pada Kamis kemarin. Siapa pesepak bola terbaik sepanjang massa? Pele, Maradona, atau Messi?
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pele, legenda sepak bola Brasil dinilai sebagai salah satu GOAT atau Greatest of All Time (terbaik sepanjang masa) dalam dunia sepak bola. Siapa yang lebih baik: Pele, Maradona, atau Messi?
Duka menyelimuti dunia olahraga.
Legenda sepak bola Brasil Pele meninggal dunia pada Kamis (29/12/2022) sore waktu setempat.
Legenda sepak bola bernama asli Edson Arantes do Nascimento ini meninggal dunia di usia 82 tahun.
Pele meninggal setelah sempat berjuang melawan penyakit yang dideritanya, yakni kanker usus besar serta penyakit lainnya seperti gagal ginjal dan jantung.
Pele adalah salah satu pemain terbaik di dunia, atau mungkin yang terbaik, ketika dia bermain di tahun 50-an, 60-an, dan 70-an.
Bagi sebagian orang, terutama para fans Brazi, Pele dianggap oleh banyak orang sebagai pemain terbaik dalam sejarah, mengungguli pemain seperti Diego Maradona atau bahkan Lionel Messi.
Ketika FIFA menyatakan Pele dan Diego Maradona bersama-sama sebagai pemain abad ke-20, dan secara efektif adalah yang terbaik sepanjang masa, perdebatan antara para pendukung Pele dan Maradona, seakan mereda.
Baca juga: Pele Meninggal Dunia, Kylian Mbappe Beri Ucapan Duka: Warisannya Tak Terlupakan
Namun, kini, pertanyaan siapa The real Goat sepak bola kembali menyeruak, terutama setelah Messi mendominasi sepak bola abad 21, termasuk memenangkan Piala Dunia Qatar 2022.
Hanya siapa yang terbaik?
Pele, yang meninggal pada hari Kamis waktu setempat, dan kedua orang Argentina di atas (Maradona da Messi) adalah para legenda yang telah memenangkan Piala Dunia: dan tidak diragukan lagi adalah raja di era mereka.
Dikutip dari AFP Sport, mari sedikit melihat siapa yang terbaik antara pesulap Brasil, Maradona yang kontroversial, yang meninggal pada November 2020 pada usia 60 tahun, dan pemain Argentina kedua, Messi yang masih bermain:
Pele
Pele bermain di empat Piala Dunia, menang tiga kali, rekor yang belum terkalahkan dan memberinya satu lebih banyak dari gabungan Maradona dan Messi.
Dia baru berusia 17 tahun pada tahun 1958 ketika menjadi juara dunia di Swedia, mencetak enam gol, dua di final.
Pele cedera pada pertandingan kedua saat Brasil memenangkan Piala Dunia 1962 tetapi merebut gelar ketiga.
Pele kemudian menyegel reputasi internasionalnya, pada tahun 1970 saat tim magisnya mengalahkan Italia di final Mexico City.
Maradona
Maradona, tidak dipilih dalam skuad yang memenangkan Piala Dunia di kandang pada tahun 1978 dan dikeluarkan dari lapangan saat kalah 3-1 dari Brasil di Spanyol pada tahun 1982, menjadi terkenal secara global pada tahun 1986 karena alasan yang "benar dan salah".
Gol 'Tangan Tuhan'-nya yang terkenal melawan Inggris di ajang Piala Dunia 1986.
Hanya empat menit berselang, Maradona kembali menjadi sorotan setelah mencetak gol dengan cara luar biasa, yakni membawa bola dari tengah lapangan dan mengelabui lima pemain serta kiper Inggris sebelum menceploskan bola ke gawang.
Gol pertama yang kontroversial dan kedua yang luar biasa Maradona itu turut membantu Argentina melaju mulus di Meksiko sampai akhirnya merengkuh gelar juara Piala Dunia kedua mereka.
Dia juga mencetak dua gol dalam kemenangan semifinal atas Belgia dan memberikan umpan penting dalam kemenangan 3-2 melawan Jerman Barat di final.
Lionel Messi
Messi memimpin Argentina merebut trofi Piala Dunia ketiganya setelah terakhir kali tahun 1986 usai mengalahkan Prancis lewat adu penalti.
Messi juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di Piala Dunia Qatar.
Total Messi membuat tujuh gol selama di Qatar. Messi banyak sejarah selama Piala Dunia 2022.
Satu di antaranya menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol mulai dari fase grup, babak 16 besar, perempat final, semifinal hingga final.
Pencapaian inilah yang dinilai sejumlah pihak menjadikan Messi layak mengungguli Cristiano Ronaldo sebagai "goat" sepak bola abad 21.
Setelah Messi menyelesaikan pencarian Piala Dunia di Qatar bulan ini, Pele yang sakit memberi hormat di Instagram:
"Messi memenangkan Piala Dunia pertamanya, seperti yang pantas dia dapatkan. Diego tentu saja tersenyum."
Pemain Argentina itu memiliki serangkaian medali utama yang lengkap: Piala Dunia (2022), Copa America (2021), empat Liga Champions dan tiga Piala Dunia Antarklub serta banyak trofi domestik Spanyol dan Prancis.
Pemain Nomor 10
Peran Pele sering digambarkan sebagai penyerang "9.5".
Keterampilan menyerangnya menghasilkan 1.281 gol dalam 1.363 pertandingan untuk klubnya, Santos dan New York Cosmos, dan tim nasional Brasil.
Maradona, yang dikenal sebagai "D10S" (permainan kata dengan angka 10 dan Tuhan dalam bahasa Spanyol) bermain dalam peran bebas, lebih sebagai playmaker, dan statistik kariernya mencerminkan hal itu: 345 gol dalam 692 pertandingan.
Messi, yang memainkan berbagai posisi menyerang, juga telah mengumpulkan gol: 793 gol dalam 1.003 pertandingan profesional hingga akhir tahun 2022.
Panutan vs anak pemberontak, dan pendiam
-Pele adalah pahlawan bersih, bebas skandal, terhormat, sportif, dengan karir yang dihabiskan hanya di dua klub -- Santos (1956-74) dan New York Cosmos (1975-77).
-Maradona bermain untuk enam tim, dikeluarkan dari lapangan di Piala Dunia 1982, mencetak gol dengan tangannya melawan Inggris di turnamen 1986, dilarang di Spanyol karena berkelahi di lapangan, dan dipulangkan dengan aib dari Piala Dunia 1994 setelah gagal tes narkoba.
Maradona juga menderita kecanduan kokain.
-Messi, anak yang pendiam, mirip Pele dalam kesetiaannya kepada klub pertamanya Barcelona sampai masalah uang mereka memungkinkan Paris Saint-Germain untuk mengambilnya pada tahun 2021.
Kesulitannya dengan otoritas pajak Spanyol dan sejumlah kesepakatan sponsor tidak menodai citranya. .
Siapa yang terbaik di antara mereka bertiga? Tentu sulit menjawabnya karena semua orang memiliki subjektivitas masing-masing.
Namun, apapun itu, Pele, Maradona, dan Messi adalah bintang sepak bola terbesar sepanjang massa.
Dua di antara mereka telah berpulang. Pele, kini telah bergabung dengan Maradona, kembali bermain sepak bola lagi: kali ini di langit. Selamat jalan Pele.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.