Barcelona vs Espanyol: Ujian Blaugrana Tanpa Robert Lewandowski, Sabtu 31 Desember Pukul 20.00 WIB
Pelatih Barcelona, Xavi harus menghadapi situasi tanpa sang mesin gol Lewandowski selama selama periode Januari yang sibuk. Dimulai derby Catalan
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Robert Lewandowski telah menggemparkan La Liga musim ini dengan penampilan fenomenalnya.
Namun, Pelatih Barcelona, Xavi harus menghadapi situasi tanpa sang mesin gol Lewandowski selama selama periode Januari yang sibuk.
Laga tanpa Lewandowski dimulai dengan derby Catalan melawan Espanyol dalam pekan ke-15 La Liga di Spotify Camp Nou, Barcelona, Sabtu (31/12).
Striker Polandia itu adalah pencetak gol terbanyak dengan 13 gol di La Liga.
Dia diskors tiga laga setelah dikeluarkan dari lapangan dalam laga terakhir Barcelona sebelum Piala Dunia.
Baca juga: Prediksi Skor Barcelona vs Espanyol Liga Spanyol, Blaugrana Diunggulkan Menang pada Derbi Catalan
Meskipun dikurangi menjadi 10 pemain, Barca bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Osasuna 1-2, dan unggul dua poin dari juara Real Madrid, yang berada di urutan kedua setelah masing-masing melakoni 14 laga.
Xavi memiliki tiga opsi untuk lini depan tanpa Lewandowski.
Ferran Torres, Ansu Fati, dan Memphis Depay bersaing sebagai starter, meskipun tidak satupun dari ketiganya adalah penyerang tengah alami.
Sementara itu, pemain sayap Ousmane Dembele yang merupakan runner up Piala Dunia bersama Prancis, telah kembali berlatih bersama Barcelona, dan kemungkinan merumput bersama Espanyol.
Setelah kandas di penyisihan grup Liga Champions, pasukan Barca memang dituntut untuk bangkit di semua kompetisi.
Xavi sendiri di bawah tekanan untuk memenangkan trofi di musim keduanya, setelah menyelesaikan musim sebelumnya tanpa trofi.
Barcelona menghabiskan banyak uang di musim panas, merekrut Lewandowski, pemain sayap Brasil Raphinha, bek Prancis Jules Kounde dan pemain lainnya.
Kedatangan Lewandowski tampaknya memberikan keuntungan instan, tetapi setelah Barcelona dikalahkan dua kali oleh mantan timnya Bayern Muenchen di Eropa, tekanan pada mereka meningkat.
"Saya sadar bahwa kami perlu memenangkan gelar musim ini," kata Xavi kepada Barca TV pekan lalu.
"Tekanan terutama ada pada saya. Dan saya menerimanya. Saya berkembang dalam tantangan dan seseorang harus berani."
Barcelona telah menang 12 kali, imbang satu kali dan kalah sekali dari 14 pertandingan La Liga mereka musim ini untuk mengumpulkan 37 poin, yang membuat mereka berada di puncak klasemen, unggul dua poin dari Real Madrid.