Liverpool langsung mendapat kejutan di menit-menit awal pertandingan.

Pada menit ke-4 nampak terjadi kesalahan antisipasi bek Liverpool yang membuat Dewsbury-Hall dengan mudah memasuki pertahanan The Reds.

Berhadapan satu lawan satu dengan Alisson, Dewsburry-Hall dengan mudah menjebloskan si kulit bundar ke gawang Liverpool.

Sebuah kerugian besar bagi Liverpool yang harus kebobol saat pertandingan baru dimulai beberapa menit.

Tertinggal satu gol membuat Liverpool terus malakukan inisiatif penyerangan.

Namun, nampaknya aksi Mohammed Salah CS itu menemui kebuntuan karena rapatnya barisan pertahanan Leicester.

Liverpool justru nyaris kebobolan lagi melalui seranga balik cepat Leicester.

Aksi solo run Jammie Vardy disisi kanan berhasil digagalkan Alexandre-Arnold dengan teklenya dan membuat Leicester mendapat sepak pojok.

Liverpool hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-26.

Namun tendangan Mohamed Salah dari sisi kanan itu dianulir wasit karena offside.

Hingga menit ke-37 Liverpool nampak masih menemui kebuntuan untuk menembus pertahanan Leicester City.

Liverpool akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-38 lewat gol bunuh diri Wout Faes.

Kesalahan antisipasi Wout Faes saat menghadapi umpan krosing Alexandre-Arnold membuat bola berubah arah masuk ke gawang Leicester.

Hal itu membuat kedudukan sementara menjadi 1-1.