Rachmat Irianto, Metronom Lini Tengah Timnas Indonesia yang Hindarkan Garuda dari Kebobolan
Bermain sebagai gelandang bertahan, setiap Rachmat Irianto tampil di lapangan, gawang Timnas Indonesia selalu aman dari serangan lawan.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Nama Rachmat Irianto dapat dikatakan menjadi sosok kunci untuk menghindarkan gawang Timnas Indonesia dari kebobolan di Piala AFF 2022.
Bermain sebagai gelandang bertahan, setiap Rachmat Irianto tampil di lapangan, gawang Timnas Indonesia selalu aman dari kebobolan.
Sebaliknya, saat pemain milik Persib Bandung itu absen atau digantikan, Nadeo Argawinata gagal mencatatkan clean sheet.
Baca juga: Lupakan Timnas Indonesia, Madam Pang Anggap Vietnam vs Thailand Final Idaman Piala AFF 2022
Di laga perdana Piala AFF 2022, saat Garuda menjamu Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rachmat Irianto tak mendapat menit bermain dari Shin Tae-yong.
Hasilnya, Timnas Indonesia memang mampu mencatatkan kemenangan, namun gawang Nadeo harus jebol lewat sundulan Sareth Krya.
Lalu di laga kedua, Rachmat Irianto dipercaya tampil full time kala Timnas Indonesia pesta gol ke gawang Brunei Darussalam tujuh gol tanpa balas.
Bermain sebagai pivot, pemain yang namanya dibesarkan oleh Persebaya Surabaya itu tampil spartan dan mampu menjaga keperawanan Garuda.
Peran Irianto di Laga Melawan Thailand & Filipina
Sukses tampil 'legit', membuat Shin Tae-yong kembali mempercayakan Irianto untuk tampil dari menit awal saat Garuda ditantang Thailand.
Bermain di lapangan selama 75 menit, Teraasil Dangda cs tak mampu menggetarkan jala gawang Timnas Indonesia.
Petaka datang saat putra Bejo Sugiantoro ini digantikan oleh Ricky Kambuaya. Baru ditinggal sang gelandang 4 menit.
Thailand sukses menjebol gawang Nadeo pada menit 79' lewat sepakan keras, Sarach Yooyen.
Saat itu, Thailand harus bermain dengan 10 orang karena Sanrawat mendapat straight red cad dari wasit.
Maksud hati ingin tampil legih agresif, Irianto digantikan oleh Kambuaya yang memiliki atribut bermain lebih agresif.
Baca juga: Rekor Mewah Vietnam & Thailand di Semifinal Piala AFF, Indonesia & Malaysia Rawan Jadi Penggembira