Sorotan Liga Spanyol: LaLiga Ajukan Tuntutan setelah Vinicius Dapatkan Perlakuan Rasis
Pihak La Liga mengajukan tuntutan terkait penghinaan rasis yang ditujukan kepada pemain Real Madrid, Vinicius Jr, ke Pengadilan Magistrat Valladolid.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pihak LaLiga mengajukan tuntutan terkait penghinaan rasis yang ditujukan kepada pemain sayap Real Madrid, Vinicius Jr.
Vinicius mendapatkan rasisme saat Real Madrid bertamu ke Real Valladolid pada pekan ke-15 Liga Spanyol yang berkesudahan dengan skor 0-2 untuk kemenangan Los Blancos pada Sabtu (31/12/2022).
Berdasarkan siaran pers dari LaLiga, tuntutan rasial pidana atas kejahatan rasial tersebut telah diajukan ke Pengadilan Magistrat Valladolid.
Tuntutan ini dilengkapi dengan bukti audiovisual yang dikumpulkan dalam penyelidikan yang dilakukan melalui gambar dan klip audio yang dipublikasikan di sumber terbuka.
Baca juga: Bursa Transfer: Josko Gvardiol Jadi Primadona Real Madrid Berkat Piala Dunia 2022
LaLiga telah meminta Pengadilan Magistrat Valladolid untuk meneruskan aduan ke Kantor Kejaksaan.
Selain itu, laporan penghinaan ini juga sudah diserahkan kepada Komite Kompetisi RFEF dan Komisi Negara Menentang Kekerasan, Rasisme, Xenofobia, dan Intoleransi dalam Olahraga guna dipelajari dan supaya pelaku diberi sanksi.
Pasca-laga antara Real Valladolid vs Real Madrid rampung, Vinicius sempat melakukan komplain melalui akun Twitter-nya.
Ia menyebut rasisme selalu ada di stadion dan pihak LaLiga tak melakukan tindakan apa pun.
Pemain asal Brasil itu memperoleh rasisme saat dirinya diganti oleh Luka Modric pada menit ke-88.
Saat itu ia dilempari barang dari arah bangku penonton, dan berdasarkan video viral yang beredar ia mendapatkan pelecehan secara verbal dari beberapa penonton di sana.
Ini bukanlah pertama kalinya Vinicius memperoleh perlakuan rasis dari para suporter di Liga Spanyol.
Pada musim lalu, tepatnya di bulan September, ia diperlakukan serupa saat Real Madrid bersua Atletico Madrid di Stadion Metropolitano.
Para suporter menyanyikan "Vinicius, kamu monyet" di laga yang berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Los Blancos tersebut.
Dalam siaran pers-nya, LaLiga juga berupaya untuk meningkatkan jumlah pertugasnya guna memaksimalkan pendeteksian dan identifikasi perilaku semacam ini, yang tidak bisa diterima di dunia olahraga.
Selanjutnya akan dilakukan imbauan melalui sistem publik dan penayangan iklan di sekitar lapangan untuk memerangi dan mengutuk rasisme.
Pada bagian akhir siaran pers-nya, LaLiga menuliskan bahwa mereka mengecam dan mengambil tindakan hukum sebagai penggugat dalam setiap proses pidana yang terkait dengan tindakan kekerasan yang terjadi di ranah sepak bola.
Mereka akan terus bekerja sama dengan klub, pemain, otoritas, dan semua pihak yang terlibat dalam olahraga untuk memastikan tidak ada tempat bagi perilaku kekerasan atau rasisme dalam sepak bola.
(Tribunnews.com/Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.