Ronaldo dan Georgina Belum Menikah, Bisakah Mereka Tinggal Seatap? Begini Tanggapan Pengacara Saudi
Dua pengacara Arab Saudi menyebut Cristiano Ronaldo dan Georgina bisa tinggal bersama di sana. Mereka hanya perlu untuk mengurus visa.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo sedang berada di Kota Riyadh setelah dirinya diperkenalkan sebagai pemain baru Al-Nassr.
Setelah dipastikan akan membela klub Arab Saudi Al-Nassr, lantas apakah Ronaldo juga bakal memboyong keluarganya ke tanah Arab?
Diketahui, Cristiano Ronaldo bersama pasangannya Georgina Rodriguez, saat ini belum mengikat hubungan mereka dalam status pernikaha.
Padahal pemerintah Arab Saudi punya aturan yang melarang pasangan belum menikah untuk tinggal satu atap.
Lantas apakah Ronaldo bersama Georgina Rodriguez yang belum menikah bisa tinggal bersama?
Baca juga: Berkat Cristiano Ronaldo, Followers Al-Nassr di Instagram Kini Lebih Banyak daripada Inter & AS Roma
Dikutip dari as.com, dua pengacara dari Arab Saudi telah mengkonfirmasi hal itu kepada kantor berita Spanyol EFE.
Dua pengacara yang tak ingin disebut namanya itu mengatakan, Ronaldo dan Georgina Rodríguez tetap dapat hidup bersama.
"Walaupun undang-undang masih melarang kumpul kebo tanpa akad nikah, aparat sudah mulai menutup mata dan tidak menganiaya siapa pun," jelas mereka.
Kemudian salah satu pengacara memberikan informasi tambahan bahwa otoritas Arab Saudi saat ini, tidak ikut campur dalam masalah ini [dalam kasus ekspatriat/tenaga kerja asing].
"Saat ini - di antara warga negara asing - otoritas Saudi tidak ikut campur dalam masalah ini, bahkan jika undang-undang melarang pasangan yang belum menikah untuk hidup bersama," kata pengacara tersebut.
Mereka perlu membuat izin dalam bentuk visa agar pasangan itu dapat tinggal bersama di mana pun mereka mau dan durasinya harus diperpanjang seiring berjalannya waktu.
Sang pengacara mengatakan bahwa Georgina punya dua alternatif.
“Salah satunya datang dengan visa [non-turis] yang disponsori oleh Al-Nassr.”
“[Kemudian] memperoleh visa turis selama setahun yang memungkinkan dia tinggal di negara tersebut selama 90 hari per kunjungan," katanya.