TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter menanggapi kekalahan timnya dari tuan rumah Manchester City dengan skor 4-0 pada putaran ketiga Piala FA, Minggu (8/1/2023) malam WIB.

Graham Potter mengaku permainan Chelsea kurang maksimal sepanjang 45 menit sehingga harus kebobolan dua gol.

Gawang Chelsea yang dikawal Kepa Arrizabalaga mulai kebobolan dari tendangan bebas Riyad Mahrez menit 23.

Baca juga: Hasil Lengkap Piala FA: Manchester City Bantai Chelsea 4-0, Aston Villa Dipermalukan Tim Divisi 4

Kesuksesan Riyad Mahrez mencetak gol dari skema tendangan bebas mendapat pujian dari Graham Potter.

Namun untuk gol kedua Manchester City, arsitek berusia 47 tahun itu menyorotinya dengan tajam.

Hal ini dikarenakan gol kedua Manchester City lahir dari eksekusi penalti Julian Alvarez pada menit 30.

"Saya pikir kami yang terbaik kedua dari tim yang sangat bagus," buka Graham Potter dikutip dari laman Football-London.

"Jelas, kami sendiri tidak dalam momen yang hebat dan meskipun itu adalah 20 menit pertama yang cerdik, kami tidak dapat menyerang lini belakang mereka."

"Mereka kebalikan dari kami, Manchester City melakukannya dengan sangat baik dalam hal mengantisipasi serangan, dan kami kesulitan," lanjutnya.

"Gol pertama mereka sangat fantastis dalam hal tendangan bebas."

"Kemudian ada penalti yang aneh dan harus tertinggal 2-0," keluh Potter.

"Kami harus mengejar bola melawan Man City dan kami terjebak di antara mencoba mengembangkan permainan."

"Babak pertama menyakitkan dan berat bagi kami semua," akui eks juru taktik Brighton and Hove Albion tersebut.

Potter beralih membahas jalannya babak kedua. Ia menyadari timnya Chelsea telah berusaha untuk mengejer ketertinggalan dua gol.