Kalah 2-0 dari Vietnam, Bukti Peran Penting Rachmat Irianto di Lini Tengah, Nirbobol Saat Dimainkan
Dikalahkan Vietnam 2-0, Rachmat Irianto menjadi salah satu pemain yang membuat gawang Timnas Indonesia terhindar dari kebobolan dalam Piala AFF 20222
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Rochmat Purnomo
TRIBUNNEWS.COM - Rachmat Irianto menjadi salah satu pemain yang membuat gawang Timnas Indonesia terhindar dari kebobolan dalam Piala AFF 20222.
Diketahui, Rachmad Irianto tak diturunkan oleh Shin Tae-yong kala Timnas Indonesia kalah dari Vietnam di Piala AFF 2022.
Alhasil, Vietnam berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 2-0, pada laga semifinal leg kedua Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Senin (9/1/2023).
Pada laga semifinal leg kedua tersebut ada satu perubahan dari skuad timnas Indonesia dari laga sebelumnya du SUGBK.
Satu perubahan yang dilakukan Shin Tae-yong adalah mengganti posisi Rachmat Irianto dengan Saddil Ramdani.
Rachmat Irianto diragukan tampi karena dikabarkan mengalami cedera kaki kanan.
Bahkan pada latihan terakhir Timnas Indonesia, Rachmat Irianto telah berlatih secara terpisah dengan rekannya yang lain.
Baca juga: Rekap Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022: Garang Fase Grup, Tumpul di Semifinal
Tak dimainkannya Rachmat Irianto tentu menjadi salah satu yang dapat disoroti dari hasil kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam.
Pasalnya, Rachmat Irianto menjadi sosok kunci untuk Timnas Indonesia tak kebobolan di Piala AFF 2022.
Kehilangan Rachmat Irianto, membuat keseimbangan lini tengah Timnas menjadi berkurang.
Ada berbagi celah di pertahanan Timnas Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh pemain Vietnam.
Bermain sebagai gelandang bertahan, setiap Rachmat Irianto tampil di lapangan, gawang Timnas Indonesia selalu aman dari kebobolan.
Sebelumnya, pada laga semifinal leg pertama Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rachmat Irianto yang bermain hingga menit ke-81 membuat gawang Timnas Indonesia aman dari kebobolan.
Rachmat Irianto saat Melawan Kamboja & Brunei Darussalam
Pada laga perdana Piala AFF 2022, saat Garuda menjamu Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rachmat Irianto tak mendapat menit bermain dari Shin Tae-yong.
Hasilnya, Timnas Indonesia memang mampu mencatatkan kemenangan, namun gawang Nadeo harus jebol lewat sundulan Sareth Krya.
Lalu di laga kedua, Rachmat Irianto dipercaya tampil full time kala Timnas Indonesia pesta gol ke gawang Brunei Darussalam tujuh gol tanpa balas.
Bermain sebagai pivot, pemain yang namanya dibesarkan oleh Persebaya Surabaya itu tampil spartan dan mampu menjaga keperawanan Garuda.
Rachmat Irianto Saat Melawan Thailad & Filipina
Penampilan apik Rachmat Irianton di laga sebelumnya, membuat Shin Tae-yong kembali mempercayainya untuk tampil dari menit awal saat Garuda ditantang Thailand.
Bermain di lapangan selama 75 menit, Teraasil Dangda cs tak mampu menggetarkan jala gawang Timnas Indonesia.
Namun, ptaka datang saat putra Bejo Sugiantoro ini digantikan oleh Ricky Kambuaya. Baru ditinggal sang gelandang 4 menit.
Thailand sukses menjebol gawang Nadeo pada menit 79' lewat sepakan keras, Sarach Yooyen.
Saat itu, Thailand harus bermain dengan 10 orang karena Sanrawat mendapat kartu merah dari wasit.
Rachmad Irianto yang digantikan oleh Ricky Kambuaya bertujuan untuk membuat permainan Timnas lebih agresif.
Namun pergantian tersebut justru membuat petaka bagi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia kehilangan sosok gelandang bertahan yang begitu memiliki ketenangan transisi menyerang ke bertahan.
Thailand pun mampu memanfaatkan celah yang ditinggal sang gelandang, lini tengah Garuda yang sebelumnya solid harus ditembus dari gol yang berasal dari lini tengah.
Kemenangan yang sudah di depan mata pun harus buyar, laga berakhir lewat skor imbang 1-1.
Lalu di pertandingan terakhir grup A melawan Filipina, Rachmat Irianto dimasukkan pada menit 83' setelah sang tuan rumah sukses memperkecil ketinggal menjadi 2-1.
Lagi-lagi, kehadiran gelandang Persib Bandung ini mampu menjaga gawang Timnas Indonesia dari kebobolan.
Garuda sukses mempertahankan kemenangan atas Filipina yang tampil agresif di menit-menit akhir.
Berawal dari Bek Tengah
Sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, bahwa Rachmat Irianto bukanlah seorang gelandang tulen.
Melainkan ia adalah seorang bek tengah, bahkan sejak awal kariernya bersama klub Persebaya Surabaya.
Pemain yang karib disapa Rian itu sebenarnya bermain di posisi yang berbeda dengan awal kariernya.
Pemain asal Surabaya itu memulai kariernya sebagai seorang stoper.
Bermain di posisi itu pula yang membuatnya mendapatkan kontrak dari Persebaya Surabaya pada usia 17 tahun pada 2017.
Rachmat Irianto termasuk pemain yang menjadi favorit Shin Tae-yong di Timnas Indoneisia.
Ia membuat debut bersama Timnas Senior pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kemudian ia ikut masuk dalam anggota skuad Timnas Indonesia menghadapi babak kualifikasi Piala Asia 2023, sebelum disingkirkan Australia.
Hanya saja saat itu Rachmat Irianto masih sering mengemban tugas sebagai pemain belakang.
Pada Piala AFF 2020 posisi Rachmat Irianto pun berubah menjadi seorang gelandang bertahan.
Ia berpasangan dengan Ricky Kambuaya di sektor gelandang.
Tugasnya menghentikan usaha lawan yang melewati wilayahnya.
Etos kerja yang dimilikinya dalam bertahan, terbukti mampu menghindarkan Timnas Indonesia dari kebobolan.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)