Man Utd vs Charlton: 4 Pemain Manchester United Ini Tak Bisa Tampil di Laga Ini, Debut Jack Butland?
Sedikitnya ada 4 pemain Manchester United yang tidak bisa bermain di laga melawan Charlton Athletic. Termasuk Bruno Fernandes.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Sedikitnya ada 4 pemain Manchester United yang tidak bisa bermain di laga melawan Charlton Athletic.
4 Pemain Setan Merah yang tidak bisa bermain di laga Manchester United vs Charlton Athletic itu karena cedera dan akumulasi kartu.
Dari 4 pemain MU yang tidak bisa tampil di laga Manchester United vs Charlton Athletic itu, dua di antaranya karena cedera yaitu Donny van de Beek dan Axel Tuanzebe.
Bruno Fernandes tidak bisa bermain karena terkena akumulasi kartu kartu.
Sedangkan yang tidak jelas statusnya adalah Jadon Sancho yang masih belum bisa bermain karena alasan yang tidak disebutkan.
Donny van de Beek tetap absen karena cedera lutut yang dideritanya saat menang atas Bournemouth pekan lalu.
Axel Tuanzebe tetap absen, sementara Jadon Sancho terus absen.
Saat Bruno Fernandes diskors, ini menjadi kesempatan bagi Christian Eriksen untuk bermain di peran nomor 10 dengan Fred jadi starter bersama Casemiro.
Selain itu, Setelah menyelesaikan peminjamannya ke United minggu lalu, Jack Butland kemungkinan akan melakoni debutnya di pertandingan ini.
Gelandang Bruno Fernandes akan melewatkan perempat final Piala Carabao Manchester United melawan Charlton Athletic di Old Trafford karena skorsing.
Baca juga: Erik Ten Hag: Bruno Fernandes Mainkan Peran Vital sebagai Pemimpin di Ruang Ganti Manchester United
Pemain berusia 28 tahun, yang telah mencetak satu gol dalam kompetisi sejauh musim ini, mendapatkan kartu kuning keduanya dari kampanye Piala Carabao The Reds di babak terakhir melawan Burnley.
Dia diperingatkan pada tahap akhir kemenangan 2-0 atas pemuncak klasemen Championship karena melakukan pelanggaran pada menit ke-89 terhadap bek Connor Roberts.
Itu menandai kartu kuning kedua Fernandes dalam banyak penampilan Piala Carabao musim ini setelah diperingatkan dalam kemenangan putaran ketiga atas Aston Villa, di mana ia mencetak gol dan membuat assist, membantu United mengamankan kemenangan 4-2.
Pemain internasional Portugal itu menjadi starter di kedua pertandingan yang disebutkan di atas.
Sejak awal kampanye 2019/20, kartu kuning domestik hanya dihitung untuk kompetisi tersebut.
Jika seorang pemain mendapat kartu kuning dalam pertandingan Piala Carabao berturut-turut, mereka melewatkan pertandingan berikutnya.
Namun, semua akumulasi kartu kuning terhapus setelah berakhirnya babak perempat final, yang berarti tidak ada anggota skuad Ten Hag yang akan absen di semifinal, jika mereka mengalahkan Charlton, karena mengumpulkan terlalu banyak kartu kuning.
Fernandes telah menjalani larangan satu pertandingan di Liga Premier musim ini karena telah meraih lima kartu kuning, yang berarti dia terpaksa absen saat kalah 1-3 dari Aston Villa di Villa Park pada November lalu.
Ketidakhadirannya melawan Charlton, berarti United akan memiliki sedikit pilihan di posisi gelandang serang.
Donny van de Beek, yang sering dikenal sebagai opsi cadangan Fernandes, saat ini absen karena cedera setelah dipaksa keluar lapangan dalam kemenangan 3-0 Selasa lalu atas Bournemouth di Old Trafford.
Oleh karena itu, Ten Hag memiliki keputusan yang sulit untuk dibuat tentang siapa yang dapat ditempatkan di tempat berlabuh No.10.
Christian Eriksen, meskipun ia juga bisa diistirahatkan, dan pemain muda Zidane Iqbal termasuk di antara pesaing utama yang berpeluang dimainkan di laga ini.
Misi Rashford Lewati Rooney
Striker Manchester United, Marcus Rashford membidik rekor spesial saat pasukan Setan Merah menjamu Charlton Athletic dalam perempatfinal Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (11/1) dini hari.
Jika bisa mencetak gol di laga ini, striker berusia 25 tahun Marcus Rashford akan memecahkan rekor mantan rekan setimnya, Wayne Rooney yang mencetak gol dalam tujuh laga kandang berturut-turut.
Marcus Rashford, Pemain timnas Inggris ini menyamai rekor tujuh gol Rooney ketika ia mengonversi penalti di menit akhir dalam kemenangan Piala FA atas Everton di ajang Piala FA (7/1) lalu.
Rashford, jika dia diturunkan, akan memiliki kesempatan untuk memecahkan rekor yang telah bertahan selama sebelas tahun tersebut.
Di atas kertas, Rashford yang sedang on fire sangat berpotensi merobek jala gawang Charlton yang nota bene adalah tim League One, dan performanya sekarang sedang naik turun.
Sebelumnya, rekor Rooney mencetak tujuh gol beruntun di Dream of Theatre dalam berbagai kompetisi tercipta pada Februari 2012.
Roo sat itu mencetak gol melawan tim seperti Athletic Club, West Brom, Fulham, QPR, Aston Villa dan Everton.
Sementara itu, kiprah Rashford dimulai ketika dia mencetak gol melawan FC Sherrif di Liga Europa, sebelum mencetak gol melawan West Ham United di Liga Inggris dan Aston Villa di Piala Carabao.
Dia kemudian menikmati kampanye Piala Dunia yang produktif bersama Inggris, mencatatkan tiga gol dalam lima penampilan untuk The Three Lions.
Setelah dimulainya kembali kampanye domestik, pemain bernomor punggung 10 ini mencetak gol melawan Burnley di Piala Carabao, dilanjut membobol gawang Nottingham Forest, dan Bournemouth di Liga Premier.
Dia kemudian menyamai rekor tujuh gol seniornya, Rooney dengan tendangan penalti melawan Everton.
Sejauh ini, Rashford tampil gemilang dengan menorehkan 13 gol dan enam assist dalam 24 penampilan.
Sang bomber saat ini menjadi pencetak gol terbanyak klub, namun Ten Hag masih tertarik untuk merekrut striker baru di bulan Januari menyusul kepergian Cristiano Ronaldo di bulan November.
Selama waktunya di Old Trafford, Rooney mencetak 253 gol dan tetap menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dalam sejarah.
Pelatih Erik Ten Hag kemungkinan akan memanfaatkan laga ini sebagai ajang rotasi pemain.
Karenanya, bisa jadi Rashford hanya akan memulai dari bangku cadangan.
Toh, meski jadi pemain pengganti, dia tetap menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol seperti yang diperlihatkan saat mencetak gol semata-wayang ke gawang Wolverhampton, Desember lalu.
Dikutip dari situs Sportsmole, Ten Hag bakal memberi kesempatan kepada para pemain seperti Alejandro Garnacho, dan Anthony Elanga untuk berkiprah di lini depan mendampingi Anthony Martial.
Sedang di lini tengah, Fred bakal diturunkan mendampingi Christian Eriksen, dan Scott McTominay.
Setan Merah mencapai babak delapan besar ini setelah kemenangan mengesankan atas Aston Villa, dan Burnley.
Kini, mereka jadi tim terfavorit di bursa taruhan, bukan hanya untuk mengalahkan Charlton, tapi juga untuk meraih trofi juara.
Peluang itu memang terbuka lebar setelah sejumlah tim besar termasuk Arsenal, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Liverpool telah tersingkir dari Piala Carabao.
Pelatih Ten Hag sendiri dipastikan akan menganggap serius kompetisi ini untuk mengejar misi meraih trofi di musim pertama, sekaligus juga untuk mengakhiri paceklik trofi klub.
United saat ini dalam performa bagus di Liga Primer, dan mereka berhasil menembus tempat di Liga Champions untuk pertama kalinya musim ini, menyingkirkan Tottenham Hotspur, dan Liverpool.
Setan Merah juga berhasil mencapai babak 32 besar Liga Europa di mana mereka memiliki pertandingan dua leg yang rumit melawan Barcelona.
Di sisi lain, Charlton sedang dalam periode kebangkitan.
Sempat melalui tujuh laga tanpa kemenangan di League One, hingga terperosok ke peringkat 17, kini mereka mulai merangkak lagi ke posisi 12 setelah meraup dua kemenangan beruntun.
Skuat asuhan Anthony Hayes ini tetap tak bisa dipandang enteng.
Mereka melaju sejauh ini di Carabao Cup setelah menekuk tim Liga Primer, Brighton & Hove Albion lewat adu penalti.
Hayes memasang formasi 5-4-1 dengan pertahanan rendah, yang membuat para pemain Brighton frustrasi.
Laga berakhir 0-0, dan Charlton pun akhirnya menang adu penalti.
Besar kemungkinan, strategi serupa akan diterapkan saat melawan United.
Dan ini akan jadi ujian besar bagi para penyerang Setan Merah untuk menembus benteng ketat tim tamu.
Tak Cuma Andalkan Rashford
Marcus Rashford saat ini menjadi topskor sementara Manchester United dengan 13 gol.
Di bawah Marcus Rashford, ada Anthony Martial dengan lima gol.
Selisih yang jauh ini menunjukkan tingginya ketergantungan Manchester rUnited kepada Marcus Rashford untuk membobol gawang lawan.
Pelatih United, Erik Ten Hag menyebut, dirinya tak pernah benar-benar hanya mengandalkan Rashford untuk mencetak gol.
Karena itulah, dia tak mau mengeksploitasi sang bomber.
"Beban fisik saat ini tak terlalu tinggi sehingga saya pikir dia bisa bermain full 90 menit setiap tiga hari sekali," kata Ten Hag di situs Man United.
"Saya tidak khawatir bahwa hanya Rashford yang memiliki begitu banyak gol karena saya yakin bahwa pemain lain seperti Martial, Bruno Fernandes, juga Christian Eriksen juga mampu mencetak gol".
"Jadi, kami memiliki lebih banyak pemain yang bisa mencetak gol," katanya yakin.