Bhayangkara FC Sukses Di Dua Laga Terakhir, Begini Kata Widodo Cahyono Putro
Jawara Liga 1 musim 2017 silam sukses keluar dari zona degradasi di akhir putaran pertama Liga 1 2022/2023, berada di peringkat ke-13.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC perlahan mulai bangkit dari keterpurukan.
Jawara Liga 1 musim 2017 silam sukses keluar dari zona degradasi di akhir putaran pertama Liga 1 2022/23, berada di peringkat ke-13.
Dua laga terakhir jadi bukti Bhayangkara FC bangkit dan ingin memperbaiki peringkat klasemen di putaran kedua.
Tim berjuluk The Guardians tersebut sukses mengalahkan Arema FC 1-0 dan menaklukkan PSIS Semarang juga dengan skor 1-0.
Pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan kesuksesan timnya di dua laga terakhir berkat kerja keras yang ditunjukkan para pemain, ofisial dan manajemen.
Penyelesaian akhir yang jadi masalah Bhayangkara FC akhirnya mampu dibenahi dan ditunjukkan di dua laga tersebut.
“Saya kira ini karena keseriusan dari pemain bukan berarti sebelumya tidak serius tapi sekarang pemain sudah sepakat bahwa kedepan ini kita harus lebih kerja keras lagi terutama kalau saya lihat ini Bhayangkara satu masalahnya finishing touch, eksekusi dan finalisasi dalam passing di depan. Sebelum menang kita beberapa pertandingan memang seperti itu, masalah finalisasi, cuma itu saja,” kata Widodo kepada Tribunnews di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
“Teman-teman sudah lakukan segala macam finishing tapi memang belum terjadi golnya. Nah ini jangan sampai frustasi, putus asa, ini sepakbola bergulir terus, berkembang terus, hidup. Kita kalau mau hidup ya harus kerja keras jangan patah semangat, ini yang kami lakukan, manajemen, pemain, semua. Jadi saling suport,” terangnya.
Widodo ingin hal yang sudah baik ini tetap terjaga atau konsisten saat mengarungi putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Eks pemain Timnas Indonesia itu meminta kepada para pemainnya untuk tidak puas diri dan terus fokus guna meraih hasil-hasil positif di setiap pertandingan.
“Chemistry ini yang harus diciptakan. Nah jangan ada batasan chemistry cuma ada di pemain saja, tapi mungkin pelatih, manajemen semua harus sama-sama,” ujar Widodo.
“Nah, ini yang jadikan kita sekarnga lebih kuat. Tapi ini harus disikapi lagi, kita jangan euforia, lupa diri karena kita sudah menang dua kali. Jadi tetap kita harus fokus untuk apa yang harus kita perbaiki,” pungkasnya.