Imbas Liga 2 Dihentikan, Skenario Liga 1 Tanpa Degradasi Mirip Kompetisi Negara Tetangga
Liga 2 resmi dihentikan. Imbasnya Liga 1 tak ada degradasi, situasi ini sama seperti Singapore Premier League dan Philippines Football League.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil rapat Exco PSSI yang dilaksanakan hari ini, Kamis (12/1/2023) memutuskan Liga 2 musim 2022/2023 dihentikan.
Hal tersebut telah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Imbas dari keputusan itu adalah Liga 1 musim ini akan berjalan tanpa adanya sistem degradasi.
Situasi tersebut tampak seperti kompetisi sepak bola yang dilakoni oleh dua negara tetangga Indonesia yaitu Singapura dan Filipina.
Diketahui baik kompetisi sepak bola Singapura maupun Filipina tidak menganut sistem promosi dan degradasi.
Baca juga: Efek Domino Liga 2 Dihentikan, Skenario Liga 1 2022/2023 Tanpa Degradasi Terasa Hambar
1. Singapore Premier League (SPL)
Singapore Premiere League (SPL) merupakan kompetisi sepak bola tertinggi dan satu-satunya yang dimiliki oleh Singapura.
Liga Singapura diikuti oleh delapan tim, bahkan terdapat satu tim yang berasal dari luar Singapura, yaitu tim satelit Albirex Niigata yang berasal dari Jepang.
Tak adanya sistem promosi dan degradasi di Liga Singapura tampak wajar karena negara ini punya ukuran yang tak terlalu luas.
Tim SPL 2022/2023
Geylang, LC Sailors, Tampines Rovers, Hougang United, Young Lions, Albirex Niigata, Balestier Khals, dan Tanjong Pagar.
2. Philippines Football League (PFL)
Philippines Football League (PFL) merupakan kompetisi sepak bola tertinggi di Filipina.
Kompetisi ini terbentuk pada tahun 2017 untuk menggantikan United Football League (UFL) yang sebelumnya menjadi kompetisi teratas di Filipina.
Pada musim 2022/2023 ini, PFL diikuti oleh tujuh tim.
Untuk saat ini kompetisi tersebut belum menganut sistem promosi dan degradasi, tetapi ke depan UFL diproyeksikan akan memakai sistem itu.
TIM PFL 2022/2023
Kaya FC-Iloilo, United City FC, Azkals Development Team, Maharlika Manila FC, Dynamic Herb Cebu FC, Mendiola FC 1991, dan Stallion Laguna FC.
(Tribunnews.com/Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.