Kisah Cristiano Ronaldo Jual Trofi Ballon d'Or ke Orang Kaya Israel, Bantu Anak Kurang Beruntung
Cristiano Ronaldo pernah menjual trofi Ballon d'Or yang ia raih pada tahun 2013 kepada konglomerat Israel untuk bantu pengobatan anak kurang beruntung
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Bukan hanya uang yang dihasilkan Cristiano Ronaldo untuk amal.
Ronaldo menyumbangkan darahnya setidaknya dua kali setahun.
Mantan pemain Real Madrid tersebut telah bekerja sama dengan "Abbott", yang merupakan pemimpin global dalam penelitian penyakit menular dan diagnostik.
Sebuah gerakan bertajuk #BETHE1DONOR telah diluncurkan oleh Ronaldo bersama dengan Abbott, untuk menginspirasi jutaan anak muda untuk datang dan mendonorkan darah.
3. Menyumbangkan Bonus untuk Organisasi Amal di Seluruh Dunia
Cristiano Ronaldo juga sangat bermurah hati untuk menyerahkan uang yang diperoleh dari penampilannya yang luar biasa di lapangan.
Pada tahun 2013, ia dinobatkan sebagai UEFA Team of the Year dan mendapatkan bonus €100.000 atau setara dengan Rp 1,5 miliar.
Alih-alih memenuhi kebutuhan sendiri, Ronaldo memutuskan untuk menyumbangkannya ke Palang Merah.
Setahun kemudian, bintang Portugal tersebut berhasil memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid dan mengambil bonus £450.000 atau delapan miliar rupiah dari Los Blancos.
Tetapi, ia kembali memutuskan untuk membagikannya ke tiga badan amal, yaitu Unicef, World Vision, dan Save the Children.
Ronaldo memiliki mimpi bahwa setiap anak di dunia ini harus mendapatkan akses kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan.
Atas keikutsertaannya dalam badan amal tersebut, CR7 menjadi duta untuk Save the Children, Unicef dan World Vision.
4. Membayar Tagihan Medis Penggemar
Cristiano Ronaldo diberitahu tentang kisah Nuhuzet Guillen, seorang anak berusia sembilan tahun dengan kanker stadium akhir pada 2009.