TRIBUNNEWS.COM - Putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023 dijadwalkan mulai akhir pekan ini, pada Sabtu (14/1/2023) hingga Senin (16/1/2023).

Tapi, dua hari jelang putaran kedua Liga 1 dimulai, tersiar kabar tak enak dari dua tim Jawa Timur, Persebaya dan Persik Kediri.

Laga pekan 18 Liga 1 Persebaya dan Persik Kediri batal digelar karena tidak mendapat izin dari kepolisian daerah.

Kepastian tersebut didapat setelah digelarnya Rapat Koordinasi Manajemen dan Panpel Liga 1 Jatim yang digelar di Mapolda Jatim pada Rabu (11/1/2023) pagi.

Baca juga: Transfer Liga 1 2022 - Persebaya Resmikan Ze Valente, Persija Segera Dapat Rekrutan Kedua

Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet HS yang menghasilkan keputusan tidak ada pertandingan di wilayah Jawa Timur untuk tanggal 14 Januari 2023.

Alasannya karena tidak sesuai Perpol 10/2022 yang harus melakukan perizinan minimal 14 hari sebelum hari H.

"Hasil rakor tadi begitu. Pertandingan Persebaya vs Persikabo tidak ada izin. Alasannya masa pengurusan tidak sesuai Perpol 10/2022, yakni pengurusan izin minimal 14 hari," ucap Ketua Panpel Persebaya, Ram Surahman.

Menurut Ram, Persebaya sudah mengupayakan dengan berargumentasi bahwa keterlambatan pengurusan izin tidak hanya semata kesalahan klub.

Pasalnya, jadwal yang diterima dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) diterima pada 2 Januari lalu.

"Kami baru dapat jadwal awal Januari lalu. Kurang dari 14 hari sesuai syarat Perpol. Sudah kami sampaikan situasinya seperti itu. Tetapi tetap tidak terima," jelas Ram.

Panpel Persebaya sejatinya sudah mengantongi sederet dokumen sebagai syarat pelengkap digelarnya pertandingan.

Mulai dari izin Dispora Gresik, izin wilayah dari Desa, Camat, Koramil hingga Polsek Kebomas.

Hanya tinggal rekomendasi dari Polsek Gresik karena Persebaya vs Persikabo bakal digelar di Stadion Joko Samudro.

"Sebetulnya secara persiapan sudah lumayan siap. Semua sudah kantongi tinggal rekomendasi dari Polres Gresik. Tetapi rakor memutuskan seperti itu," bebernya.