Situasi Pelik Chelsea: Todd Boehly Bak Main Football Manager, Graham Potter Pontang-panting
Sayangnya, dengan investasi yang ia lakukan, alih-alih membuat Chelsea kian berprestasi, The Blues justru berada dalam situasi pelik.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Todd Boehly bak sedang bermain game Football Manager di bursa transfer bersama Chelsea.
Pemilik The Blues itu tak berfikir panjang untuk mendatangkan pemain elite guna memanjakan juru taktik Chelsea.
Total ada 13 pemain anyar yang ia boyong sejak membeli The Blues dari tangan Roman Abramovich yang terpaksa cabut.
Dana sebesar 370 juta euro rela ia keluarkan untuk membuat Chelsea berprestasi.
Baca juga: Manchester United vs Manchester City di Liga Inggris: Setan Merah Lagi Apik, Guardiola Pesimis
Pemain paling mahal yang ia boyong adalah Wesley Fofana dari Leicester City.
Stopper asal Prancis itu Boehly datangkan dengan mahar 71 juta euro dari The Foxes.
Yang paling anyar, ia rela merogoh kocel sebanyak 10 juta euro hanya untuk meminjam Joao Felix dari Ateltico Madrid selama kurang dari satu musim.
Penikmat Football Manager tentu tak asing dengan kebiasaan menghamburkan uang untuk mendatangkan pemain apik.
Yang paling penting adalah kepuasan dalam bermain game dan serunya memboyong pemain yang sedang naik daun.
Pun dengan Todd Boehly, bedanya ia tidak sedang berada di dalam game, ratusan juta euro yang ia keluarkan berasal dari kantongnya sendiri.
Sayangnya, dengan investasi yang ia lakukan, alih-alih membuat Chelsea kian berprestasi, The Blues justru berada dalam situasi pelik.
Merosot di Tangan Graham Potter
Salah satu yang paling mencolok adalah keputusannya yang memecat Thomas Tuchel untuk digantikan oleh Graham Potter.
Eks juru taktik Brighton itu gagal membawa The Blues tampil apik, justru sebaliknya, Chelsea kini tengah terpuruk baik di ajang domestik maupun kontinental.